6 Tips Memilih Lokasi Rumah yang Ideal dan Menguntungkan

Jakarta: Memilih posisi rumah tidak hanya soal harga atau desain bangunan, tetapi juga menyangkut kenyamanan, keamanan, dan nilai investasi jangka panjang. Lokasi yang tepat bisa membuat hidup lebih praktis dan memberi keuntungan finansial di masa depan.
 
Jika kamu berencana membeli rumah dan bingung menentukan lokasinya, berikut enam aspek penting yang wajib kamu pertimbangkan.

Tips memilih lokasi rumah yang ideal

1. Akses mudah dan infrastruktur lengkap

Rumah yang dekat dengan jalan utama, transportasi umum, serta fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pasar akan lebih nyaman untuk ditinggali. Ciri lokasi yang ideal:

1. Dekat tapi tidak terlalu menempel ke jalan besar (hindari bising).
2. Mudah dijangkau kendaraan pribadi maupun umum seperti bus dan kereta.
3. Jalanan mulus, tersedia air bersih, listrik stabil, dan internet lancar.
4. Lokasi dengan infrastruktur yang baik juga cenderung mengalami peningkatan nilai properti dari waktu ke waktu.

2. Keamanan lingkungan terjamin

Faktor keamanan lingkungan sangat penting untuk kenyamanan hidup sehari-hari. Perhatikan hal ini saat survei lokasi:

1. Adanya pos keamanan atau sistem CCTV.
2. Info dari warga setempat soal tingkat kriminalitas.
3. Lingkungan sosial yang saling mengenal dan menjaga.
4. Hindari area yang memiliki sejarah konflik atau kriminalitas tinggi.

3. Bebas risiko bencana alam

Lokasi rumah sebaiknya berada di area yang aman dari banjir, longsor, atau gempa. Tips memilih lokasi bebas risiko bencana:

1. Hindari daerah dataran rendah yang sering tergenang air.
2. Untuk rumah di perbukitan, pastikan tanahnya stabil dan tidak rawan longsor.
3. Pilih wilayah dengan sistem drainase yang baik dan tidak rawan genangan.

Baca juga: Mau Beli Rumah Dekat Bandara? Baca Ini Dulu Sebelum Menyesal!

4. Sirkulasi udara dan pencahayaan alami

Rumah yang sehat butuh pencahayaan matahari dan sirkulasi udara yang cukup. Ciri rumah dengan ventilasi baik:

1. Menghadap timur agar dapat sinar matahari pagi.
2. Banyak jendela dan ventilasi di setiap ruangan.
3. Tidak terhalang bangunan tinggi yang membuat gelap dan pengap.
4. Ventilasi yang baik juga membantu mengurangi kelembapan dan risiko jamur di rumah.

5. Dekat dengan tempat kerja atau aktivitas harian

Lokasi rumah yang dekat dengan tempat kerja, sekolah, dan fasilitas umum bisa menghemat waktu dan biaya. Pertimbangkan hal ini:

1. Jarak rumah ke kantor atau sekolah anak.
2. Akses ke pusat belanja, rumah sakit, tempat ibadah, dan tempat rekreasi.
3. Rute transportasi yang praktis dan efisien.

6. Memiliki potensi nilai investasi

Jangan lupakan aspek investasi. Rumah di lokasi berkembang bisa memberi keuntungan besar di masa depan. Faktor yang mendongkrak nilai rumah:

1. Dekat proyek infrastruktur baru seperti jalan tol atau stasiun MRT.
2. Berada di kawasan komersial yang terus tumbuh.
3. Legalitas lahan dan sertifikat rumah yang jelas.

Memilih lokasi rumah memang perlu waktu dan riset. Namun dengan mempertimbangkan akses, keamanan, potensi bencana, pencahayaan, jarak ke aktivitas harian, hingga nilai investasi—kamu bisa mendapatkan hunian yang ideal dan berharga untuk masa depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News