Kondisi permukiman terdampak erupsi Gunung Semeru. (BNPB)
Kondisi permukiman terdampak erupsi Gunung Semeru. (BNPB)

Jangan Asal, Begini Cara Membersihkan Rumah dari Abu Vulkanik

Cindy • 07 Desember 2021 13:40
Jakarta: Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021, menghasilkan abu vulkanik yang beterbangan di udara serta menumpuk di seluruh penjuru rumah. Membersihkan rumah dari abu vulkanik penting dilakukan dan tidak bisa asal-asalan. 
 
Melansir National Geographic, abu vulkanik adalah campuran partikel batuan, mineral, dan kaca yang dikeluarkan selama letusan gunung berapi. Partikelnya sangat kecil dengan diameter kurang dari 2 milimeter. 
 
Ukuran yang kecil dan kepadatan yang sangat rendah membuat abu vulkanik dapat terbawa angin dan menempuh jarak yang jauh. Abu vulkanaik bisa berbahaya karena partikelnya yang keras dan memiliki tepi bergerigi. 

Ketika jatuh ke tanah, abu vulkanik dapat menciptakan lapisan debu yang tebal di rumah-rumah dan mengakibatkan atap runtuh, menyumbat selokan, serta merusak saluran pendingin udara (AC). 
 
Baca: Korban Jiwa Erupsi Semeru Kini 34 Orang

Cara membersihkan rumah dari abu vulkanik

Warga mengamati truk pengangkut pasir yang tertimbun abu Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/pras)
Warga mengamati truk pengangkut pasir yang tertimbun abu Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/pras)
 
Melansir The United States Geological Survey, ada sejumlah cara yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan saat membersihkan rumah dari abu vulkanik. Berikut selengkapnya:

Hal yang harus dilakukan

  1. Memakai masker dan kaca mata pelindung sebelum mulai membersihkan rumah. Jika tidak punya, Anda bisa menggunakan kain basah. 
  2. Pastikan ventilasi udara di dalam rumah dengan membuka semua pintu dan jendela sebelum mulai membersihkan abu vulkanik.
  3. Gunakan satu pintu masuk rumah saat akan membersihkan untuk memastikan penghuni tidak membawa abu ke area bersih.
  4. Gunakan kain atau spons yang dibasahi air atau deterjen saat membersihkan kaca, porselen, dan akrilik. Pakai metode sentuh, bukan lap, untuk menghindari goresan. 
  5. Gunakan penyedot debu untuk membersihkan perabotan kayu dan diakhiri dengan mengelap menggunakan kain basah.
  6. Matikan peralatan elektronik sebelum dibersihkan. Bersihkan peralatan elektronik tersebut dengan penyedot debu. 
  7. Bersihkan filter pada kulkas, kompor, kipas, dan AC secara berkala bahkan beberapa bulan setelah hujan abu vulkanik.
  8. Cuci kain yang digunakan untuk membersihkan barang-barang di rumah dengan air mengalir. 
  9. Cuci pakaian kotor dengan banyak deterjen, namun dengan cara cuci sedikit demi sedikit pakaian. Bisa juga dengan metode sikat dan kocok pakaian sebelum dicuci.
  10. Setelah semua perabotan rumah bersih dari abu vulkanik, gunakan kain pel atau kain basah untuk membersihkan lantai rumah. 
  11. Jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari ruangan yang sedang dibersihkan.
Baca: 5 Tempat Misterius di Gunung Semeru, Angker atau Mitos? 

Hal yang tidak boleh dilakukan

  1. Jangan gunakan sapu dengan sikat samping untuk membersihkan lorong dan lantai. Metode ini membuat abu vulkanik beterbangan. 
  2. Jangan membersihkan perabotan rumah dengan meniup abu vulkanik ke udara.
  3. Jangan gunakan kipas angin atau pengering pakaian listrik yang dapat menyebabkan abu vulkanik beterbangan.
  4. Jangan menggosok berlebihan perabotan rumah karena partikel abu vulkanik yang tajam dapat membuat perabotan tergores. 
Baca: Mengintip Keindahan Gunung Semeru Lewat Film 5 Cm
Baca juga: Kisah Gunung Semeru dan Soe Hok Gie
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan