Baca juga: Penyebab Keramik Retak dan Cara Mengatasinya |
Meski demikian, pemasangan keramik rumah butuh ketekunan dan memakan waktu cukup lama.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, diperlukan pemahaman dan keterampilan yang mumpuni.
Langkah-langkah pemasangan keramik lantai

Cara memasang keramik lantai yang tepat. Foto: Freepik
Berikut adalah panduan lengkap cara memasang keramik lantai yang akan membantu kamu memperoleh hasil yang sempurna.
1. Persiapan alat dan bahan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat-alat yang diperlukan meliputi:- Meteran ukur
- Pensil atau spidol
- Benang atau laser level
- Palu karet
- Rolet perekat keramik
- Spatula bergerigi
- Tang keramik (pemotong keramik)
- Ember dan spons
- Alat pelindung diri (sarung tangan, kacamata pengaman, masker)
- Keramik sesuai kebutuhan
- Semen, pasir halus, dan air untuk membuat adukan semen
- Nat keramik (grout)
2. Mengetahui luas ruangan
Sebelum mulai memasang keramik, kamu perlu mengetahui luas ruangan yang akan dilapisi. Hal ini penting untuk menentukan jumlah keramik yang dibutuhkan dan memastikan tidak ada kekurangan atau kelebihan.Baca juga: Lantai Keramik di Rumah Terangkat? Coba Perbaiki dengan Cara Ini |
Gunakan meteran ukur untuk mengukur panjang dan lebar ruangan, kemudian kalikan kedua nilai tersebut untuk mendapatkan luas ruangan dalam meter persegi.
3. Memasang keramik tanpa semen
Sebelum memasang keramik dengan adukan semen, lakukan uji coba pemasangan tanpa menggunakan semen. Langkah ini akan membantu kamu menentukan pola pemasangan dan memastikan keramik terpasang dengan rapi. Letakkan keramik di atas lantai sesuai dengan pola yang diinginkan, kemudian sesuaikan posisi dan jaraknya.4. Merendam Keramik
Sebelum dipasang, keramik harus direndam dalam air selama beberapa waktu. Proses ini dilakukan untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada keramik, sehingga dapat menempel dengan baik pada adukan semen. Rendam keramik selama minimal 30 menit atau sesuai dengan petunjuk dari produsen.5. Membuat adukan semen
Adukan semen dibuat dengan mencampurkan semen, pasir halus, dan air dengan perbandingan tertentu. Untuk mendapatkan adukan yang baik, gunakan perbandingan 1:3 (1 bagian semen dan 3 bagian pasir). Aduk hingga rata dan konsistensinya cukup kental, seperti bubur.6. Mengoleskan adukan semen
Gunakan spatula bergerigi untuk mengoleskan adukan semen pada lantai. Oleskan adukan dengan ketebalan yang cukup, sekitar 1 cm, kemudian rapikan permukaannya.7. Memasang keramik
Setelah adukan semen dioleskan, segera pasang keramik di atasnya. Tekan keramik dengan tangan atau palu karet hingga keramik menempel pada adukan semen. Pastikan keramik terpasang dengan kuat dan rata.8. Mengisi nat
Setelah keramik terpasang, biarkan adukan semen mengering selama beberapa jam. Setelah kering, isi celah-celah antara keramik dengan nat keramik. Gunakan spons atau karet untuk mengoleskan nat ke dalam celah-celah, kemudian bersihkan kelebihan nat yang menempel pada permukaan keramik.9. Membersihkan sisa nat
Setelah nat mengering, bersihkan sisa-sisa nat yang menempel pada permukaan keramik. Gunakan spons yang sedikit dibasahi untuk membersihkan nat, kemudian bilas dengan air bersih.Tips tambahan
- Gunakan keramik yang berkualitas baik untuk mendapatkan hasil yang awet dan tahan lama.
- Pastikan lantai dalam kondisi rata dan bersih sebelum memasang keramik.
- Berikan jarak antar keramik (joint) sekitar 2-3 mm untuk menghindari keretakan.
- Jika memasang keramik di area yang lembab, gunakan perekat keramik untuk memastikan keramik menempel dengan baik.
- Lindungi keramik yang baru dipasang dari lalu lintas selama 24-48 jam agar adukan semen dan nat dapat mengering sempurna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id