Perbaikan rumah tak layak huni di Maluku. Foto: Kementerian PUPR
Perbaikan rumah tak layak huni di Maluku. Foto: Kementerian PUPR

2.118 Rumah Tak Layak Huni di Maluku Diperbaiki dengan Dana Rp42,3 Miliar

Rizkie Fauzian • 21 Desember 2022 18:03
Ambon: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan memperbaiki 2.118 unit rumah di Provinsi Maluku. Perbaikan dilakukan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
 
Tahun ini, perbaikan rumah tersebar di 10 kabupaten/kota dan terbagi dalam program reguler 50 unit dengan progres fisik 95,56 persen, dan program National Affordable Housing Program (NAHP) 2068 unit dengan progres fisik 85,48 persen.
 
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Maluku I Wayan Suardana mengatakan program BSPS merupakan stimulan yang diberikan pemerintah kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang rumahnya tidak layak huni. Dengan dana BSPS yang diberikan, mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni. 
Baca juga: Perbaiki 200 Rumah di Samarinda, Pemerintah Habiskan Rp4 Miliar

"BSPS ini memang sebenarnya hampir sama dengan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), hanya saja yang menjadi pembeda adalah sasaran penerimanya, karena ini khusus untuk masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan ekstrem," katanya dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Rabu, 21 Desember 2022.

Sebanyak 2118 unit rumah dari bantuan program BSPS menggunakan anggaran senilai Rp42,3 miliar dan tersebar pada 10 kabupaten/kota di Provinsi Maluku yaitu Kabupaten Buru 175 unit, Kaupaten Saram Bagian Barat 549 unit, Kota Ambon 50 unit, dan Kabupaten Maluku Tengah 287 unit.
 
Selanjutnya Kabupaten Seram Bagian Timur 171 unit, Kabupaten Maluku Bagian Barat Daya 139 unit, Kabupaten Kepulauan Tanibar 123 unit, Kabupaten Maluku Tenggara 245 unit, Kota Tual 153 unit, serta Kabupaten Kepulauan Aru 226 unit. 
 
Setiap rumah yang memperoleh bantuan program BSPS di Provinsi  Maluku mendapatkan alokasi untuk peningkatan kualitas rumah sebesar Rp20 juta/unit, yang terdiri dari 17,5 juta untuk bahan material dan 2,5 juta untuk upah pekerja agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hunian yang dimiliki. 
 
I Wayan Suardana menambahkan bahwa pada Tahun 2023 program BSPS di Provinsi Maluku akan ditambah sebanyak 55 unit dengan anggaran sebesar Rp1,2 miliar. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan