Untuk menjaga kesehatan keluarga, Anda membutuhkan rumah yang sehat sebagai tempat berlindung untuk beristirahat sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani dan sosial. Lingkungan bersih adalah lingkungan yang bebas dari kuman penyakit.
Lingkungan yang bersih dan sehat sangat mempengaruhi kesehatan orang-orang di sekitarnya maka sebaiknya anda ikut berperan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dimulai dari rumah anda sendiri.
Apa yang dimaksud dengan rumah sehat?

Kriteria rumah sehat. Foto: Shutterstock
Menurut Kementerian PUPR, rumah sehat adalah bangunan tempat berlindung dan beristirahat, serta sebagai sarana pembinaan keluarga yang menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental, dan sosial, sehingga seluruh anggota dapat bekerja secara produktif.
Apa kriteria rumah sehat?
Setelah mengetahui pengertian rumah sehat, Anda perlu mengetahui apa saja kriteria rumah sehat yang harus Anda ikuti. Di bawah ini akan dijelaskan kriteria rumah sehat dikutip dari laman SehatAqua.1. Kering dan tidak lembap
Tempat tinggal dengan kondisi yang kering dan tidak lembap termasuk dalam ciri-ciri rumah sehat. Sebab, rumah lembap dapat menjadi sarang bagi pertumbuhan jamur dan bakteri yang berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan.Baca juga: Pengertian Rumah Tak Layak Huni dan Kriterianya |
Agar rumah kering dan tidak lembap, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan seperti
memastikan rumah memiliki ventilasi yang baik dengan membuka jendela dan pintu secara teratur.
Kemudian menggunakan alat yang berguna untuk menjaga tingkat kelembapan udara, seperti dehumidifier. Jika ada kebocoran pipa atau atap, segera tangani. Terakhit dengan tidak menumpuk pakaian basah di dalam ruangan.
2. Bersih dari debu dan kotoran
Ciri-ciri rumah sehat tentunya bersih dari adanya debu dan kotoran. Hal ini karena debu dan kotoran dapat menjadi pemicu berbagai masalah pernapasan, seperti alergi atau asma.Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kebersihan rumah secara teratur agar debu dan kotoran yang menempel segera dihilangkan.
Selain itu, rutinlah mencuci seprai, sarung bantal, serta tirai di rumah karena debu dan kotoran biasanya suka menempel pada benda-benda tersebut.
3. Bebas dari hama
Hama seperti serangga, tikus, dan kecoa dapat membawa penyakit serta merusak struktur rumah. Oleh karena itu, hunian yang terbebas dari hama adalah salah satu ciri-ciri rumah sehat agar keluarga Anda dapat tinggal dengan nyaman.Untuk menjaga kebersihan rumah dari hama, Anda bisa menyimpan makanan dengan rapat dan dalam wadah tertutup, mengosongkan tempat sampah secara teratur, memperbaiki kerusakan struktur rumah yang dapat menjadi pintu masuk bagi hama.
4. Punya akses ke air bersih
Ciri-ciri rumah sehat selanjutnya yaitu harus punya akses yang memadai ke sumber air bersih untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan mencuci. Anda bisa memeriksa secara rutin bahwa tidak ada kebocoran pada saluran pipa di rumah untuk memastikan kualitas airnya.Sementara itu, untuk keperluan air minum, Anda harus lebih selektif sebab tidak semua sumber air bisa dijadikan air minum.
5. Memiliki saluran pembuangan air yang lancar
Kriteria rumah sehat selanjutnya adalah memiliki saluran pembuangan air yang lancar dan berfungsi dengan baik.Saluran pembuangan air yang tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan genangan kotor, bau tak sedap, serta berisiko timbulnya penyakit.
Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan saluran pembuangan air secara berkala, mulai dari wastafel, kamar mandi, hingga dapur, untuk memastikan tidak ada tumpukan kotoran atau benda-benda lain yang menghambat aliran.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan saringan atau filter agar mencegah masuknya benda-benda yang dapat menyumbat saluran.
6. Terdapat halaman
Kehadiran halaman dan pepohonan di sekitar tempat tinggal menjadi salah satu syarat rumah sehat. Hal ini karena pepohonan dan tanaman hijau dapat menghasilkan oksigen serta menyerap karbon dioksida, sehingga dapat membantu menciptakan kualitas udara yang sehat.Alhasil, adanya halaman dan pepohonan di sekitar rumah akan memberikan kenyamanan juga kesehatan bagi para penghuninya.
7. Memiliki tempat pengelolaan sampah yang baik
Ciri-ciri rumah sehat selanjutnya adalah memiliki tempat pembuangan sampah yang dikelola dengan baik.Sebab, jika tempat pembuangan sampah tidak dikelola dengan baik, maka hal tersebut dapat menimbulkan bau tak sedap, menjadi sarang penyakit, dan meningkatkan populasi hama.
8. Punya dapur yang bersih
Dapur yang selalu dibersihkan secara rutin dan teratur agar tetap higienis juga menjadi salah satu ciri-ciri rumah sehat.Sebab, dapur yang kotor dapat membuat makanan yang dikonsumsi anggota keluarga terkontaminasi kuman atau bakteri dan menjadi penyebab penyakit.
9. Memiliki pencahayaan yang maksimal
Pencahayaan yang baik merupakan ciri-ciri rumah sehat karena dapat berdampak pada suasana hati, siklus tidur, hingga kadar hormon.Baca juga: Ciri dan Manfaat Rumah Sehat |
Selain itu, rumah yang terpapar cahaya matahari secara maksimal juga dapat mengurangi kelembapan di dalam ruangan.
10. Memiliki sirkulasi udara yang baik
Ciri-ciri rumah sehat terakhir adalah memiliki sirkulasi udara yang baik. Sebab, udara yang segar dan bebas polusi dapat membantu mengurangi risiko penyakit pernapasan. Jika ingin memiliki sirkulasi udara yang baik, Anda bisa membuka jendela dan pintu secara teratur agar udara segar masuk ke dalam rumah.Selain itu, pasang ventilasi tambahan, seperti kipas exhaust di kamar mandi, untuk menghilangkan uap dan bau yang tidak diinginkan. Bersihkan dan periksa sistem ventilasi udara secara teratur, dan hindari merokok di dalam rumah
Syarat rumah sehat
Setelah mengetahui kriteria rumah sehat, di bawah ini akan dijelaskan tentang syarat rumah sehat dikutip dari laman Kementerian Kesehatan.1. Memenuhi kebutuhan fisiologis antara lain pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup terhindar dari kebisingan serta aman.
2. Memenuhi kebutuhan psikologis antara lain privacy / keleluasaan pribadi yang cukup, nyaman, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah.
3. Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup, bebas dari hama kering dan bebas dari debu / kotoran.
4. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir serta efisien dan hemat energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News