Rumah yang sehat sangat penting karena memberikan keamanan dan kesehatan. Foto: Shutterstock
Rumah yang sehat sangat penting karena memberikan keamanan dan kesehatan. Foto: Shutterstock

Ciri dan Manfaat Rumah Sehat

Medcom • 14 November 2023 20:59
Jakarta: Rumah yang sehat adalah tempat tinggal yang bersih, aman, berventilasi, terawat, bebas hama, dan hemat energi. Rumah yang sehat sangat penting karena memberikan keamanan dan kesehatan kepada penghuninya di lingkungan tempat tinggal mereka. 
 
Rumah sehat adalah tempat tinggal yang memenuhi ketetapan atau ketentuan teknis kesehatan yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi penghuni rumah dari bahaya atau gangguan kesehatan.

Pengertian rumah sehat

Dikutip dari IAQ, rumah sehat melibatkan aspek menyeluruh. Pemahaman holistik terhadap kesehatan manusia adalah inti dari rumah sehat, melibatkan kesejahteraan fisik, mental, emosional, dan sosial penghuninya. 
 
Desain rumah sehat memandang perumahan sebagai faktor penentu sosial kesehatan, dipengaruhi oleh lingkungan dalam dan luar ruangan. Kualitas rumah tergantung pada lingkungan dalam ruangan, struktur fisik rumah, dan lingkungan luar ruangan. 

Rumah sehat melibatkan seluruh tahap kehidupannya, memfasilitasi kesehatan penghuni dari desain hingga konstruksi, melalui kehidupan sehari-hari, pemeliharaan, hingga potensi renovasi dan retrofit bangunan.

Ciri-ciri rumah sehat

1. Jaga ruangan untuk selalu kering

Kerusakan akibat kelembapan atau air dapat menyebabkan jamur, lumut, dan kontaminan lainnya, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti asma, reaksi alergi, dan masalah pernapasan.
 
Jagalah rumah Anda tetap kering dengan memperbaiki kebocoran dan segera mengatasi kerusakan air.

2. Ruangan selalu bersih 

Jaga kebersihan rumah anda dengan melakukan pembersihan teratur pada permukaan, lantai, dan karpet untuk mencegah penyebaran bakteri, virus, dan kuman.
 
Baca juga: Cara Hilangkan Bau Apek Rumah karena Lembab 

Rumah yang bersih mencerminkan rumah yang sehat, maka tetapkan serta buatlah jadwal pembersihan rutin sebagai upaya menjaga kesehatan lingkungan di dalamnya.

3. Aman 

Pastikan rumah Anda tetap aman dan bebas dari bahaya. Periksa pegangan tangan yang longgar, lantai yang tidak rata atau licin, dan kabel listrik yang rusak atau ketinggalan jaman. Sediakan detektor asap, detektor karbon monoksida, dan alat pemadam kebakaran yang berfungsi. Pastikan ada penerangan yang cukup dan akses mudah ke pintu keluar darurat.

4. Jalur ventilasi yang baik

Selalu pastikan ventilasi yang baik di rumah Anda. Ventilasi yang memadai membantu menghilangkan kelembapan, polutan, dan alergen lainnya.
 
Ini tidak hanya mengurangi risiko masalah pernapasan, pertumbuhan jamur, dan masalah lainnya, tetapi juga membuat lingkungan rumah menjadi lebih sehat. Pastikan ada cukup ventilasi, misalnya melalui kipas ventilasi atau jendela yang terbuka.

5. Bebas hama

Lakukan upaya untuk menjaga rumah tetap bebas dari hama. Tutup pintu masuk, simpan makanan dalam wadah yang rapat, dan jaga kebersihan rumah untuk mencegah penyebaran penyakit dan alergi yang dapat disebabkan oleh hama.

6. Bebas kontaminan

Pastikan untuk menjaga agar rumah tetap bebas kontaminan. Bahan kimia dan racun dapat mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan dan membahayakan kesehatan. Jika diperlukan, libatkan tenaga profesional untuk menghilangkan bahan kimia atau polutan seperti asbes atau timbal dari rumah Anda.

7. Perawatan rutin 

Lakukan perawatan rutin pada rumah Anda untuk mencegah masalah yang dapat menjadi serius. Ini termasuk pemeriksaan berkala terhadap sistem HVAC, atap, dan pipa ledeng.

Manfaat rumah sehat

Berikut manfaat rumah sehat dikutip dari laman Kementrian Kesehatan RI.

1. Stress menurun 

Menurunkan tingkat stres dapat dilakukan dengan membersihkan rumah selama 20 menit, seperti yang disarankan oleh penelitian dalam sebuah jurnal. Hal ini tidak hanya mengurangi kecemasan, tetapi juga menjaga tubuh tetap aktif, meningkatkan fungsi syaraf dan otot, serta meningkatkan peredaran darah.

2.  Melindungi risiko penyebaran penyakit

Melindungi diri dari penyebaran penyakit dapat dilakukan dengan membersihkan seluruh rumah, termasuk kamar mandi, kamar tidur, tempat cuci piring, lantai, dan dinding.
 
Kebersihan ini mencegah sarang kuman, debu, tungau, dan jamur, terutama di dapur, yang sering menjadi tempat berkembangnya penyakit.

3. Mencegah hama 

Mencegah berkumpulnya tikus dan serangga dapat diwujudkan dengan menjaga kebersihan rumah. Tikus dan serangga cenderung berkembang biak di lingkungan yang berantakan dan kotor.

4. Risiko alergi dan asma berkurang 

Mengurangi risiko alergi dan asma bisa dicapai dengan menjaga kebersihan rumah. Tungau dan debu, penyebab alergi dan asma, dapat diminimalkan dengan membersihkan dan menjemur peralatan tidur secara rutin, serta mengganti bantal dengan bahan mudah dicuci.

5. Meningkatkan mood 

Memperbaiki mood dapat dicapai dengan menjaga kebersihan dan kerapihan rumah. Rumah yang rapi membuat pencarian barang menjadi mudah, mengurangi stres, kelelahan, dan meningkatkan mood sehari-hari.

6. Mencegah DBD 

Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghindari genangan air, bak yang kotor, dan tumpukan sampah, tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa DBD.

7. Perbaikan kualitas tidur 

Menjaga kualitas tidur dapat dicapai dengan tinggal di rumah yang bersih dan sehat. Merapikan tempat tidur, serta menggunakan sprei dan selimut bersih, dapat meningkatkan kualitas tidur.

8. Produktivitas meningkat 

Meningkatkan produktivitas dapat dicapai dengan memiliki rumah yang bersih dan rapi. Kondisi rumah yang baik meningkatkan mood dan fokus, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih maksimal. (Atika Pusagawanti)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan