Kenaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan II-2023 terutama ditopang oleh kenaikan harga rumah tipe kecil sebesar 2,22 persen secara tahunan lebih tinggi dari kenaikan pada triwulan I 2023 yang sebesar 1,77 persen.
Sementara itu, harga rumah tipe menengah mengalami peningkatan sebesar 2,72 persen, dan harga rumah tipe besar dengan kenaikan sebesar 1,49 persen secara tahunan.
Secara spasial, perkembangan indeks harga rumah yang meningkat pada triwulan II-2023 terutama terjadi di Kota Batam, Jabodebek-Banten, dan Denpasar.
Kenaikan secara triwulan
Secara triwulanan, IHPR pada triwulan II 2023 juga terindikasi sedikit meningkat dengankenaikan sebesar 0,48 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yakni 0,42 persen.
Baca juga: Harga Rumah di Bogor Alami Kenaikan Tertinggi se-Jabodetabek |
Kenaikan harga properti residensial secara triwulanan tersebut terutama didorong
oleh kenaikan harga rumah tipe kecil yakni 0,75 persen, dan besar 0,41 persen, dan rumah tipe menengah tercatat meningkat 0,49 persen.
Secara spasial, peningkatan IHPR primer secara triwulanan terutama terjadi di Batam yakni 2,88 persen, Jabodebek-Banten 0,74 persen, dan Denpasar 0,07 persen.
Berlanjutnya tren peningkatan harga properti residensial tersebut terjadi di tengah
melemahnya tekanan inflasi IHK kelompok bahan bangunan.
Hal tersebut tecermin dari inflasi tahunan untuk IHK subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan pada Juni 2023 sebesar 2,29 persen, lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni 3,21 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News