Rumah123 Flash Report mencatat per Februari 2025, jika ditinjau dari selisih antara pertumbuhan harga properti dan laju inflasi tahunan, mayoritas kota mencatatkan pertumbuhan harga yang melampaui tingkat inflasi.
Beberapa kota dengan selisih pertumbuhan harga properti yang tertinggi dibandingkan inflasi tahunan adalah Yogyakarta 8,8 persen, Denpasar 7,2 persen, Semarang 3,1 persen, Depok 2,5 persen, Bandung 1,4 persen, Tangerang 1,2 persen, Surakarta 1,0 persen, Jakarta 0,7 persen, dan Bogor 0,1 persen.
| Baca juga: Kalahkan Jakarta, Ini Alasan Harga Rumah di Yogyakarta Naik Tertinggi |
Head of Research Rumah123, Marisa Jaya menjelaskan secara keseluruhan, pertumbuhan harga properti tahunan pada Februari 2025 yang berada di level 0,9 persen sedikit lebih rendah dibandingkan Januari 2025 yang mencapai 1,4 persen.
"Namun, jika dibandingkan dengan inflasi di masing-masing kota, harga properti tetap menunjukkan tren positif di sebagian besar wilayah," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 April 2025.
Menurutnya, kenaikan harga properti yang lebih tinggi dari inflasi mengindikasikan bahwa sektor properti tetap menjadi instrumen investasi yang menarik. Kota-kota seperti Yogyakarta dan Denpasar, yang mencatatkan pertumbuhan harga tertinggi.
"Hal ini menunjukkan daya tarik tinggi bagi investor dan pembeli properti, terutama dengan meningkatnya aktivitas pariwisata dan pengembangan infrastruktur di kedua wilayah tersebut,” jelas Marisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
