Menurut Menteri PKP Maruarar Sirait adanya dukungan BI merupakan bentuk sinergi yang baik untuk Program 3 Juta Rumah. Apalagi dari data yang ada pelaksanaan pembangunan perumahan bisa mendorong sektor industri dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Hingga hari ini pembangunan perumahan masih menunjukkan tren kenaikan positif untuk rumah subsidi. Jadi Program 3 Juta Rumah sebagaimana arahan Presiden Prabowo juga perlu melibatkan berbagai pihak dan bersinergi termasuk BI," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu, 10 Agustus 2025.
Sementara itu, Gubernur BI Perry Parjiyo menyatakan, Bank Indonesia mendukung program perumahan termasuk perumahan rakyat melalui dua hal. Pertama, pemberian insentif likuiditas kepada perbankan yang menyalurkan kredit.
BI bahkan menyediakan anggaran Rp80 triliun berupa penurunan GWM dan itu ternyata juga sudah mulai disalurkan oleh perbankan ke perumahan. Yang kedua, ini juga Bank Indonesia juga mendanai dan melakukan sharing untuk program khusus perumahan rakyat.
"Selama setahun ini kami sudah membeli SBN dari pemerintah Rp155 triliun. Dari Rp155 triliun triliun oleh Menteri Keuangan disalurkan untuk pendanaan perumahan rakyat," kata dia.
Baca juga: Skema Baru Rumah Vertikal: Pemerintah Ingin Antrean, Bukan Pemasaran |
Dirinya juga terus akan memperkuat sinergi ini agar betul-betul dukungan BI untuk program Asta Cita pemerintah khususnya perumahan rakyat ini semakin efektif, diimplementasikan dan bisa terus mensejahterakan rakyat khususnya di bidang perumahan.
Gubernur BI menjelaskan, ada tiga alasan penting kenapa sektor perumahan, khususnya perumahan rakyat itu memang menjadi prioritas tidak hanya pemerintah tapi juga Bank Indonesia.
Pertama, sektor perumahan rakyat jelas akan mensejahterakan rakyat karena mampu menyediakan rumah bagi rakyat. Kedua, sektor perumahan termasuk perumahan rakyat juga mendukung pertumbuhan ekonomi.
Ketiga, sektor perumahan khususnya perumahan rakyat menciptakan lapangan kerja banyak. Misalnya di bidang konstruksi di perumahan itu kan penciptaan lapangan kerja banyak, sehingga kenapa program perumahan itu juga betul-betul menjadi prioritas.
"Kalau perumahan maju, pasirnya, beli pasirnya nambah, batanya nambah, semennya nambah, besinya nambah, gentengnya nambah, sehingga itu mendorong sektor-sektor yang lain di pertumbuhan ekonomi," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id