"Secara keseluruhan di Kutai Timur terdapat 610 rumah yang direhabilitasi menjadi rumah layak huni, termasuk untuk program 300 rumah yang dilaksanakan tahun ini," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda dikutip dari Antara, Senin, 17 Juli 2023.
Nanda menjelaskan program rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kutai Timur sudah dilakukan sejak 2020, di antaranya dilakukan di Sungai Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan sebanyak 60 unit.
Kemudian 2021 dilakukan rehabilitasi 150 rumah tidak layak huni di Kecamatan Sangatta Selatan, Teluk Pandan, dan Rantau Pulung.
| Baca juga: Atasi Kemiskinan, 398 Rumah Layak Huni Dibangun di Sigi |
Pada 2022 rehabilitasi rumah tidak layak huni kembali dilakukan di Sangatta Selatan sebanyak 100 rumah.
Untuk tahun ini 300 rumah rumah tidak layak huni akan direhabilitasi di Kecamatan Kelinjau Ulu, Muara Pantun, Kombeng Indah, Juk Ayak, Makmur Jaya, Suka Maju dan lainnya.
Program Rumah Layak Huni ( RLH) merupakan program unggulan Pemprov Kaltim yang dilaksanakan secara bertahap dengan target sasaran sebanyak 25 ribu rumah untuk masyarakat Kaltim.
Hingga akhir 2022, realisasi pembangunan rumah layak huni telah mencapai 77,82 persen dengan rincian sejak 2019 hingga 2022 telah dilakukan rehabilitasi 19.151 rumah, 172 rumah susun (rusun), dan pembangunan 131 rumah layak huni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
