"Sebagai contoh nyata, salah satu gerai kopi terkenal di Indonesia menggunakan data science untuk menentukan tempat yang sesuai guna membuka gerai baru," ujar Senior Associate Director Retail Services Colliers International Indonesia Sander Halsema dalam laporannya, Rabu, 14 Oktober 2020.
Awalnya, mayoritas toko dibuka di kawasan Central Business District (CBD) dan kawasan padat penduduk yang ramai tempat orang bekerja dan melakukan berbagai aktivitas.
Dengan adanya pandemi, kebanyakan orang bekerja dan menghabiskan waktu di rumah yang letaknya jauh dengan toko kopi.
"Colliers melihat bagaimana pertumbuhan belanja daring, teknologi, dan retailer luring dapat diintegrasikan untuk meningkatkan penjualan," jelasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada peluang yang dapat dimanfaatkan baik oleh penyewa maupun landlord ritel. Colliers melihat adanya potensi dan inovasi yang tak terbatas di sektor ritel dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
