Pengembang plat merah, PT Adhi Persada dan Adhi Commuter Properti bersinergi bangun apartemen di Bekasi Timur. Di atas lahan seluas 1,96 hektare, proyek ini menelan investasi sebesar Rp 1,2 triliun.
"Kita kembangkan tiga tower apartemen Green Avenue. Ini merupakan fase kedua dari LRT City Bekasi Timur, Eastern Green," kata Direktur Adhi Commuter Properti, Amrozi Hamidi, dalam Indonesia Properti Expo 2018 di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (24/9/2018).
baca juga: Hunian kecil mulai diburu pembeli investor
Proyek apartemen ini akan dibangun mulai Desember 2018. Peletakan batu pertama tower satu akan berlangsung akhir Desember mendatang dan serah terima 667 unit-nya dapat dilakukan pada 2021.

Tower dua yang terdiri 1.334 unit akan mulai dibangun 2021. Sedangkan tower tiga yang juga terdiri dari 667 unit pembangunannya dimulai akhir 2019. Tipe yang disediakan adalah studio dengan luas 24 meter persegi, satu kamar tidur seluas 36 meter persegi dan dua kamar tidur 48 meter persegi.
baca juga: Incar first jobber, BTN siapkan KRP tenor 30 tahun
Berbeda dengan apartemen TOD lain, proyek Bekasi Timur tidak menyasar kelas menengah. Melainkan kelas lebih bawahnya, terutama first jobber. Harga yang ditawarkan mulai Rp 326 juta untuk tipe studio.
"Kita main di tipe low untuk proyek ini dibandingkan proyek lainnya di segemen middle. Di tower 1 90 persen adalah tipe studio, satu kamar tidurnya hanya 7 persen dan sisanya untuk dua kamar tidur," papar Direktur Teknik dan Pengembangan Usaha Adhi Persada Properti, Pulung Prahasto.
Ajang IPEX 2018 yang bertajuk "Pesta KPR BTN" akan berlangsung hingga 30 September mendatang. Ada 400-an dari 730 proyek properti di seluruh Indonesia yang dipamerkan adalah proyek hunian bersubsidi yang skema pembiayaannya didukung Bank BTN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News