Suasana pembukaan IPEX ke-18 (Foto: Medcom.id/Eko Nordiansyah)
Suasana pembukaan IPEX ke-18 (Foto: Medcom.id/Eko Nordiansyah)

Indonesia Properti Expo 2018

Genjot Bisnis KPR, BTN Gelar IPEX ke-18

Eko Nordiansyah • 22 September 2018 12:51
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN menggelar pameran Indonesia Property Expo (IPEX) ke-18 sebagai upaya menggenjot pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pameran ini juga dimaksudkan untuk mendukung program sejuta rumah pemerintah.
 
"Selama ini BTN tidak hanya memberikan sisi permintaan tapi juga suplai. Sebagai wujud nyata telah membuat housing finance centre," kata Direktur Utama BTN Maryono, saat membuka IPEX, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu, 22 September 2018.
 
Dalam pameran ini, BTN menawarkan bunga promo 6,25 persen fixed satu tahun dan penawaran KPR Zero yang memudahkan masyarakat Indonesia memiliki rumah. Melalui produk ini debitur hanya membayar cicilan bunga KPR dengan grace period pokok selama dua tahun, serta pembebasan pembayaran beban pokok.

"Bunga promo tersebut lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga KPR perbankan secara umum yang tahun ini di kisaran sembilan persen per tahun. Selain itu uang muka juga rendah, sejumlah mitra pengembang yang bekerja sama dengan BTN menawarkan uang muka hanya satu persen," jelas dia.
 
Promosi lainnya selain suku bunga kredit yang terjangkau, dan uang muka yang murah, BTN juga menawarkan pembebasan biaya provisi, administrasi, bebas appraisal, diskon asuransi jiwa kredit 20 persen, simplifikasi dokumen, dan jangka waktu KPR hingga 30 tahun.
 
Sejumlah pengembang bahkan menawarkan bebas angsuran pokok selama dua tahun. Selain dengan promosi dan kemudahan akses KPR lewat laman digital, Maryono menjelaskan, pendekatan BTN untuk kaum milenial juga dilakukan dengan memberikan opsi properti yang menjadi favorit milenial.
 
Ada 700-an proyek hunian di berbagai daerah dipamerkan dalam IPEX 2018 yang akan berlangsung hingga 30 September di JCC, Senayan, Jakarta. Termasuk di antaranya proyek Transit Oriented Development (TOD) dari pengembang BUMN yang dapat diperoleh dengan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
 
"Setelah TOD di Tanjung Barat, BTN membidik proyek TOD Perumnas di Pondok Cina dan stasiun Bogor. Selain itu, BTN membuka sinergi dengan pengembang TOD lain, seperti PT PP Properti Tbk yang akan  menggarap TOD Stasiun Juanda dan TOD Stasiun Tanah Abang, dan juga PT Adhi Karya yang menggarap sejumlah proyek TOD bertajuk LRT City," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan