Bedah rumah bagi petani bawang di Nganjuk. Foto: Kementerian PUPR
Bedah rumah bagi petani bawang di Nganjuk. Foto: Kementerian PUPR

393 Rumah Petani Bawang di Nganjuk Jawa Timur Diperbaiki

Rizkie Fauzian • 09 Juni 2023 16:51
Nganjuk: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggulirkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 393 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)  petani bawang diperbaiki.
 
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan rumah layak, sekaligus mengurangi angka pengangguran melalui kegiatan padat karya. 
 
“Kami berharap program BSPS ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuannya dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 Juni 2023.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan tujuan utama penyaluran program BSPS adalah untuk menggerakkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) membangun dan meningkatkan kualitas rumah, baik dari sisi keselamatan bangunan dan kesehatan penghuni seperti pencahayaan, aliran udara dan ventilasi.
 
"Dalam pelaksanaan program BSPS pemerintah menyalurkan dana stimulan dengan membentuk kelompok masyarakat serta mendapat pendampingan dari Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL). Kami ingin pembangunan rumah layak huni bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.
 
Berdasarkan data Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV, program BSPS di Kabupaten Nganjuk Provinsi  Jawa Timur tersebar di 10 kecamatan, 18 desa pada tahun 2023. Salah satu desa penerima bantuan adalah Desa Sidocare Kecamatan Rejoso yang menerima 24 unit bantuan BSPS.
 
Baca juga: 1.495 Rumah Tak Layak di Sulut Siap Dibedah 

Kepala Desa Sidokare Imam Masyhuri mengatakan Kementerian PUPR telah 
merampungkan sebanyak 24 unit rumah tidak layak huni melalui program BSPS dengan skema 
pengerjaan Padat Karya Tunai (PKT) dengan memperkerjakan pemilik rumah tersebut ataupun masyarakat sekitar.
 
“Program BSPS ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Desa Sidokare dalam mewujudkan hunian yang layak. Masyarakat penerima bantuan program BSPS mendapatkan bantuan stimulan Rp20 juta per unit rumah yang digunakan untuk biaya pembelian material sebesar Rp17,5 juta dan upah tenaga kerja Rp2,5 juta," kata Imam.
 
Salah satu penerima bantuan dari Desa Sidokare Kabupaten Nganjuk, Pairan yang berprofesi sebagai petani bawang menyatakan, dirinya bersama keluarga sangat senang mendapatkan 
bantuan Program BSPS. Menurutnya program BSPS sangat bermanfaat dan membantu masyarakat untuk memiliki rumah layak huni.
 
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah khususnya 
Kementerian PUPR. Sekarang rumah kami sudah bagus dan kalau hujan turun sudah tidak bocor lagi. Semoga bantuan seperti ini tetap berlanjut sehingga dapat dirasakan oleh warga kurang mampu lainnya yang tahun ini belum mendapatkannya,” jelasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan