Kelebihan dan kekurangan low risen apartement. Foto: Freepik
Kelebihan dan kekurangan low risen apartement. Foto: Freepik

Mengenal Low Rise Apartment, Kelebihan dan Kekurangannya

Rizkie Fauzian • 12 Agustus 2024 20:10
Jakarta: Pertumbuhan populasi perkotaan yang pesat telah memicu kebutuhan mendesak akan solusi perumahan yang efisien dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, apartemen bertingkat rendah (low-rise apartment) muncul sebagai alternatif inovatif yang mengatasi keterbatasan lahan dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik.

Penjelasan low rise apartment

Secara umum, apartemen bertingkat rendah adalah hunian vertikal yang memiliki jumlah lantai maksimal enam, dengan skala pembangunan yang relatif kecil.
 
Konsep ini berbeda dengan bangunan apartemen (low-rise apartment) yang memiliki lebih banyak lantai dan skala yang lebih besar.

Kelebihan dan kekurangan low rise apartment

Mengenal <i>Low Rise Apartment</i>, Kelebihan dan Kekurangannya
Kelebihan dan kekurangan low risen apartement. Foto: Freepik

Kelebihan 

1. Efisiensi penggunaan lahan

Apartemen bertingkat rendah membutuhkan lahan yang lebih sedikit dibandingkan dengan bangunan apartemen tinggi, sehingga mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkotaan yang terbatas.

2. Biaya konstruksi lebih rendah

Konstruksi apartemen bertingkat rendah membutuhkan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan bangunan apartemen tinggi, karena jumlah lantai yang lebih sedikit dan struktur bangunan yang lebih sederhana.
 
Baca juga: Jenis-Jenis Perumahan di Indonesia

3. Pemeliharaan lebih mudah

Apartemen bertingkat rendah lebih mudah dirawat dan diperbaiki karena memiliki akses yang lebih mudah ke semua area bangunan.

4. Suasana komunal

Skala pembangunan yang lebih kecil pada apartemen bertingkat rendah memfasilitasi interaksi sosial dan rasa kebersamaan di antara penghuninya.

5. Kualitas udara lebih baik

Tingginya bangunan apartemen bertingkat rendah memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga menghasilkan kualitas udara dalam ruangan yang lebih segar dan sehat.

Kekurangan 

1. Ketersediaan unit terbatas

Karena jumlah lantainya yang terbatas, apartemen bertingkat rendah biasanya memiliki ketersediaan unit yang lebih sedikit dibandingkan dengan bangunan apartemen tinggi.

2. Fasilitas yang lebih terbatas

Skala pembangunan yang lebih kecil pada apartemen bertingkat rendah membatasi penyediaan fasilitas pendukung, seperti kolam renang, pusat kebugaran, dan ruang serbaguna.
 
Baca juga: Tips Beli Apartemen Seken yang Cocok untuk Investasi dan Hunian

3. Potensi kebisingan

Apartemen bertingkat rendah yang terletak di daerah perkotaan mungkin mengalami tingkat kebisingan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bangunan apartemen tinggi yang lebih terisolasi.

4. Nilai investasi yang lebih rendah

Secara umum, apartemen bertingkat rendah memiliki nilai investasi yang lebih rendah dibandingkan dengan bangunan apartemen tinggi karena ukuran dan fasilitasnya yang lebih terbatas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan