Jenis rumah di Indonesia. Ilustrasi: Shutterstock
Jenis rumah di Indonesia. Ilustrasi: Shutterstock

Jenis-Jenis Perumahan di Indonesia

Medcom • 10 Juli 2024 12:12
Jakarta: Rumah merupakan tempat untuk berteduh dan bertempat tinggal bersama keluarga atau saudara. Rumah pun juga memiliki jenis yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.
 
Sebelum memilih tempat hunian yang cocok, kenali terlebih dahulu jenis-jenis perumahan di Indonesia yang cocok untuk dibangun. 
 
Seiring berjalannya waktu, jenis rumah semakin beragam dan berkembang, begitu juga dengan harganya yang bervariasi. Bahkan, kini rumah sebagai tempat huni juga tidak selalu berdiri di atas tanah.

Untuk menemukan rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet, perlu mengetahui beragam jenis rumah seperti berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.

Jenis-jenis perumahan di Indonesia

Jenis-Jenis Perumahan di Indonesia

1. Rumah Tapak 

Rumah tapak adalah rumah yang dibangun langsung di atas tanah dan semulanya terpisah dengan rumah lainnya, biasa disebut dengan rumah tunggal atau detached. Ciri-ciri dari rumah tapak adalah kepemilikannya yang bersifat pribadi. 
 
Harga dari dibangunnya rumah tapak pun juga bervariasi dan cenderung berkembang semakin mahal mengikuti harga tanah. Oleh karena itu, jenis hunian ini mulai berubah menjadi rumah gandeng atau deret yang dindingnya berdekatan atau hampir nempel dengan rumah lainnya. 

2. Town House 

Rumah jenis ini yang umumnya berada di kompleks jenis town house disebut dengan apartemen horizontal karena desainnya luar ataupun dalamnya yang serupa antara satu dan lainnya. Di dalam kompleks ini juga biasanya terdapat fasilitas yang dapat digunakan bersama. Misalnya, fasilitas kolam renang, tempat gym, ruang parkir, klub sosial, taman, dan sebagainya. 
 
Karena perumahan berada di dalam kompleks, keamanan dapat dikatakan terjamin karena adanya pintu atau portal masuk yang dikendalikan oleh petugas keamanan, adanya CCTV atau kamera pengawas, dan petugas yang berpatroli seperti yang dilansir dari Virtual Property Plus

3. Cluster 

Cluster adalah komplek perumahan yang di dalamnya terbagi atas beberapa kawasan atau sub komplek. Di setiap kawasan atau sub, terdapat rumah dengan tipe yang sama dan fasilitas umum yang dapat digunakan oleh penghuni seperti taman sebagai tempat bermain yang cocok dan aman untuk anak kecil. 
 
Baca juga: Minimal DP KPR Rumah dan Cara Menghitungnya

Serupa dengan town house, cluster juga memiliki desain bangunan rumah yang sama dan fasilitas yang dapat digunakan bersama pula. Namun, town house lebih diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke atas atau elit karena terdapat perbedaan harga dan fasilitas yang lebih banyak. 
 
Melansir dari BFI Finance, cluster akan lebih cocok ditujukan bagi masyarakat yang ingin rumah banyak ruang terbuka. Perumahan jenis cluster biasanya lebih menyediakan banyak unit dan dapat dimiliki oleh siapa saja, berbeda dengan town house yang biasanya dihuni oleh ekspatriat atau kaum elit. 

4. Rumah Tunggal (Detached) 

Tidak seperti dulu, rumah tunggal yang sekarang berdiri cenderung dimanfaatkan untuk tempat rekreasi atau beristirahat. Contohnya adalah seperti mansion, cottage, vila ataupun bungalow. Rumah ini juga biasanya didirikan di tanah luas yang milik pribadi seperti pegunungan atau pantai yang dijadikan tempat untuk menginap. 

5. Rumah Kopel 

Rumah kopel adalah jenis rumah yang merupakan satu bangunan, tetapi dibagi menjadi dua. Oleh karenanya, desain dan ukuran juga sama karena satu rumah yang hanya dibatasi oleh satu dinding. Meski begitu, rumah yang dibagi tersebut tetaplah dihuni oleh orang yang berbeda. Jenis rumah ini merupakan peninggalan Belanda sehingga memiliki ciri khas desain yang kolonial. Kini, rumah ini banyak ditemukan di Bandung dan Garut. 

6. Apartemen 

Jenis tempat huni berikutnya sudah pasti tidak asing didengar, yaitu apartemen. Definisi dari apartemen adalah sebuah bangunan dengan blok bertingkat dan di dalamnya terbagi atas sejumlah ruangan. Biasanya, bangunan apartemen banyak didirikan di pusat kota yang bersifat strategis. 
 
Ruangan yang berada di apartemen disebut dengan unit. Adapun tipe-tipe unit apartemen yang diklasifikasikan berdasarkan ukurannya, yaitu tipe studio, one bedroom, two bedroom, dan condominium. 
 
Menariknya memiliki hunian di apartemen adalah fasilitasnya yang lengkap. Selain karena dilengkapi oleh gym, kolam renang, taman, dan lainnya, apartemen juga biasanya dibangun berdekatan dengan area perbelanjaan. Adapun jenis apartemen Small Office Home Office (SOHO) yang lebih dilengkapi dengan fasilitas kantor. Apartemen SOHO biasanya dihuni oleh orang yang ingin meminimalisasikan mobilisasi untuk berangkat ke kantor. 

7. Condotel 

Condotel adalah singkatan dari condominium hotel, yang artinya adalah bentuk hunian seperti apartemen dan layanan seperti hotel. Melansir dari 31 Sudirman Suites, condotel mulai muncul karena perhotelan yang semakin berkembang tinggi. Condotel pun tidak jarang dijadikan investasi yang bersifat passive income oleh para investor. 
 
Condotel dapat dijadikan investasi karena setiap unit kamarnya yang dapat dimiliki oleh banyak orang dan dikelola oleh operator. Unit kamar ini nantinya dapat disewakan seperti hotel sehingga pemilik juga menerima pemasukan, tetapi sesuai dengan kesepakatan yang sudah didiskusikan dengan pihak condominium. 

8. Rumah Susun (Rusun) 

Rumah susun dikenal sebagai apartemen sederhana. Bentuknya hampir mirip dengan apartemen karena terlihat seperti gedung bertingkat tinggi. Namun, rusun dibuat sebagai solusi mengatasi keterbatasan lahan untuk membangun rumah di daerah perkotaan. 
 
Rusun cenderung ditujukan bagi masyarakat menengah kebawah. Oleh karenanya, rusun yang banyak dibangun di Jakarta kini juga termasuk dalam program rumah murah. 

9. Rumah Toko (Ruko)

Banyak yang menjadikan tempat tinggal sekaligus tempat berbisnis. Rumah toko atau ruko adalah satu bangunan yang memiliki dua fungsi, yakni sebagai rumah dan tempat usaha. Ruko biasanya dibangun lebih dari 2 tingkat.
 
Lantai paling atas biasa digunakan sebagai rumah dan lantai bawah dijadikan tempat usaha. Memiliki ruko mungkin dapat menjadi lebih menguntungkan karena memiliki tempat untuk dihuni dan berbisnis pula. 

10. Indekos (Kos) dan Kontrakan 

Indekos atau kos adalah jenis hunian yang biasa dijadikan tempat tinggal bagi para perantau dari luar kota. Kosan umumnya berada di dalam satu rumah dan penghuni terpisah atas beberapa kamar. Ukuran kamar kos pun dapat disamakan dengan apartemen tipe studio. 
 
Biasanya, pemilik kos akan menyediakan fasilitas tertentu seperti tempat tidur, lemari, bahkan kamar mandi yang tersedia di dalamnya. Ini pun nantinya akan berpengaruh pada harga sewanya. Selain itu, kosan juga biasanya dilengkapi dengan area tertentu yang digunakan secara bersamaan seperti dapur dan ruang TV. 
 
Sementara itu, perbedaanya dengan kontrakan adalah sifatnya yang lebih privat. Sebab, kontrakan adalah menyewa satu unit rumah, sedangkan kos hanya menyewa satu kamar saja. 
Seperti itulah jenis-jenis perumahan yang dapat kamu pertimbangkan sesuai dengan kebutuhannya. Semoga bermanfaat!  (Keizya Ham) 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan