"Khusus untuk provinsi Jawa Barat telah tersalurkan 45.434 unit senilai Rp5,227 triliun," kata
Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Ariev Baginda Siregar dikutip dari laman resmi BP Tapera, Jumat, 6 Oktober 2023.
Menurut Ariev, dari 45.434 unit rumah, terdiri dari 1.477 perumahan yang dibangun oleh 1.088 pengembang melalui 10 bank penyalur.
"Kabupaten Bekasi merupakan kabupaten tertinggi yang menerima manfaat sebanyak 12.848 unit," jelas dia.
| Baca juga: Pekerja Informal Bisa Akses KPR FLPP |
Berdasarkan monitoring realisasi penyaluran BP Tapera secara total per 29 September 2023, sebanyak 166.883 unit senilai Rp 18,91 triliun. Ini terdiri dari 10.131 perumahan, 6.628 pengembang dengan 40 bank penyalur di 33 provinsi di 391 kabupaten/kota.
BP Tapera juga akan memfasilitasi MBR kelompok Pekerja mandiri atau informal agar dapat menerima bantuan pembiayaan perumahan melalui program Tabungan Rumah Tapera (TRT).
Targetnya adalah pekerja mandiri atau informal dengan penghasilan tidak tetap seperti Wiraswasta, UMKM, pekerja seni serta status pekerjaan tidak tetap seperti para pekerja kontrak dan jasa pengemudi online.
“Penerima manfaat program TRT ini merupakan peserta yang dinyatakan unbankable oleh bank.
Untuk peserta yang dinyatakan unbankable akan tetap mendapat kesempatan menerima manfaat pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan cara menabung selama tiga bulan secara konsisten sebelum dinyatakan menjadi Bankable oleh bank,” ungkap Ariev.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
