Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan bahwa kerjasama yang dijalin untuk pengembangan perumahan murah pada 2023.
"Untuk pegawai kita di Pemprov atau masyarakat berpenghasilan rendah lainnya tujuan kerjasama ini," katanya di Kabupaten Banjar, Kamis, 18 Agustus 2022.
Menurutnya, penandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan BP Tapera sebagai bukti pemerintah hadir di tengah masyarakat.
"Untuk penyediaan rumah murah yang sangat terjangkau bagi masyarakat kita berpenghasilan rendah, agar mereka bisa memiliki rumah layak," jelasnya.
Pengembangan perumahan ini akan disubsidi hingga angsurannya terjangkau, atas dukungan BP Tapera.
Baca juga: BP Tapera Salurkan Pembiayaan Rumah Rp15,72 Miliar untuk PNS di Kaltim |
"Makanya kita apresiasi kepada BP Tapera atas dukungan dan sumbangsihnya bagi kesejahteraan masyarakat Kalsel," ujarnya.
Agar program ini berjalan sesuai yang diinginkan, Gubernur mengingatkan kepada pengembang agar memperhatikan berbagai aspek dalam membangun perumahan termasuk kualitas dan fasilitas pendukung lainnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pemprov Kalsel Mursyidah Amini menambahkan saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan dan pemetaan data peserta BP Tapera.
Menurut dia, Pemprov Kalsel telah menyiapkan lahan seluas delapan hektare di kota Banjarbaru untuk program pembangunan rumah murah kerjasama dengan PB Tapera ini.
"Direncanakan lokasi di kawasan Palam Kota Banjarbaru," ungkap Mursyidah.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera Adi Setianto menyatakan dengan luas delapan hektare yang disiapkan Pemprov Kalsel bisa didapat kurang lebih 400 rumah.
Menurutnya, selain Pemprov Kalsel, pihaknya juga didukung DPD REI Kalsel dan Bank Pembangunan Daerah (Bank Kalsel).
Dia menyatakan, akhir 2022 semua data sudah lengkap sehingga bisa dilaksanakan pada 2023.
"Kita berharap akhir tahun ini datanya sudah lengkap, jadi kita bisa eksekusi tahun depan," ucap Adi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News