Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menjelaskan salah satu peruntukkan rusun yang dibangun oleh Kementerian PUPR adalah untuk para lansia. Kementerian PUPR juga berharap mereka tetap bisa menikmati masa tua dengan tinggal di hunian layak dan nyaman dengan berbagai fasilitas pendukung yang ada.
“Rusun Lansia Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti merupakan rusun yang diperuntukkan bagi para orang lanjut usia (Lansia). Rusun yang dibangun pada 2015 ini adalah rusun khusus lansia pertama yang dibangun oleh Kementerian PUPR,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 Mei 2023.

Rusun bagi lansia di Cibubur. Foto: Kementerian PUPR
Iwan menambahkan, pada Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 yang diperingati setiap tanggal 29 Mei 2023, Kementerian PUPR juga menyerahkan dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) Aset Rusun Lansia Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan kepada Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan untuk dapat dikelola sepenuhnya untuk tempat tinggal para Lansia.
Para Lansia yang melaksanakan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 juga terlihat sangat senang dan mereka bernyanyi bersama serta memberikan testimoni serta membacakan pantun serta pemotongan kue. Mereka juga menikmati kebersamaan dengan manikmati makan siang bersama bersama para petugas di Rusun tersebut.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa I Firsta Ismet menjelaskan tujuan pembangunan Rusun ini tidak hanya untuk memberikan fasilitas hunian bagi para Lansia agar dapat beristirahat dengan layak dan nyaman, tetapi jug aagar penghuninya dapat bersosialisasi dengan Lansia lain di masa tua.

Rusun bagi lansia di Cibubur. Foto: Kementerian PUPR
“Rusun tersebut berada di Jalan Karya Bhakti, Cibubur, Jakarta Timur dan memiliki satu tower berukuran panjang 86,75 x 20,7 meter dengan sistem konstruksi beton precast. Rusun ini terdiri dari tiga lantai dengan total 90 unit hunian tipe 24," jelasnya.
Baca juga: TNI AU Halim Perdanakusuma Bisa Tinggal di Rusun Senilai Rp21,3 Miliar |
Rusun tersebut juga dirancang khusus untuk Lansia dengan menggunakan desain ramah difabilitas yang dilengkapi dengan ramp dan lift untuk kursi roda, hand rail di sepanjang koridor. Selain itu, di setiap lantai juga disediakan ruang interaksi sosial yang dilengkapi kursi untuk bersantai serta ruang terbuka berupa taman dan ruang ibadah di lansekap bangunan.
“Rusun ini diharapkan dapat menjadi percontohan untuk pembangunan Rusun Lansia berikutnya yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR di daerah,” ungkapnya.
Salah seorang penghuni rusun lansia Indira Larasati (82 tahun) mengatakan pembangunan rusun yang dilaksanakan Kementerian PUPR sangat bermanfaat bagi para Lansia. Selain fasilitasnya lengkap, desain bangunan dan lansekap yang tertata dengan baik juga membuat para Lansia merasa betah tinggal di rsun tersebut.

Rusun bagi lansia di Cibubur. Foto: Kementerian PUPR
“Saya betah tinggal di rusun ini, soalnya fasilitasnya lengkap dan petugas yang berjaga juga sangat ramah dan baik. Di setiap kamar juga sudah ada tempat tidur serta kasur dan bantal, lemari pakaian, meja dan kursi makan serta kamar mandi yang bersih dalam unit huniannya,” ujarnya.
Wanita yang sudah tinggal di panti jompo selama 16 tahun tersebut meminta pemerintah untuk lebih memperbanyak pembangunan rusun untuk para Lansia di berbagai kota di Indonesia. Pasalnya, keberadaan para Lansia mau tidak mau juga harus menjadi perhatian mengingat jumlahnya juga semain meningkat setiap tahun.
“Kalau bisa rusun lansia seperti ini ada di berbagai kota di Indonesia. Para lansia juga perlu hunian yang layak dan nyaman,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News