Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Foto: Kementerian PKP
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Foto: Kementerian PKP

Pemerintah Kasih Rumah Gratis di Tangerang

Medcom • 29 Oktober 2024 19:15
Jakarta: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyediakan lahan berupa tanah perusahaan miliknya untuk di Tangerang. Lahan tersebut menjadi lokasi ground breaking pembangunan rumah gratis untuk rakyat.
 
Dirinya juga akan menggandeng sejumlah pihak swasta yakni Agung Sedayu untuk mendukung pembangunan rumah gratis beserta isinya untuk rakyat.
 
“Saya rencananya 10 November 20204 mendatang akan melaksanakan groundbreaking rumah gratis untuk rakyat di Tangerang. Tanahnya milik perusahaan yang bangun rumahnya  perusahaan lain Agung Sedayu sama isinya,” ujar dia di sela-sela Diskusi Program 3 Juta Rumah.
 
Menteri PKP Maruarar Sirait menjelaskan tentang berbagai rencana dan kondisi serta alokasi anggaran APBN yang tersedia  untuk program perumahan di Indonesia saat ini.  Dirinya juga mengajak semua pihak termasuk sektor swasta untuk terlibat secara aktif dalam Program Pembangunan 3 Juta Rumah.
 
Baca juga: Fahri Hamzah Ingatkan Pentingnya Rumah Layak bagi Generasi Muda

Pasalnya, selain mampu mendorong investasi, pembangunan perumahan juga akan meningkatkan industry-industri lainnya sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan negara. 

“Nanti kita lihat dulu kondisi dan lokasinya seperti apa (bangunan rumah tapak atau rumah susun -red). Silakan swasta bentuknya apa bisa CSR atau apa saja yang penting ada rumah buat rakyat. Mau disewain enggak? atau mau dijual juga enggak? ya saya maunya rumahnya gratis dikasih buat rakyat. Bisa saja besok di lokasi lain perusahaan lain seperti Intiland atau lainnya juga bisa bantu rumah,” jelas dia.
 
Lebih lanjut, Menteri PKP Maruarar Sirait menyatakan tidak masalah apabila swasta ikut membangun rumah rakyat dengan berbagai skema dan bentuknya. Hal yang penting adalah bagaimana bantuan hunian tersebut benar-benar diberikan kepada rakyat yang membutuhkan dan tepat sasaran. 
 
“(Bantuan rumah) macam-mavam bentuknya. Kalau dari swasta tanahnya yang bangun rumah juga swasta kan bisa intinya dikasih ke rakyat yang tepat dan jangan sampai salah sasaran. Kita ngasih BLT aja sering tidak tepat. Nanti data base penerima bantuan kalau perlu buat sendiri saja lah,” ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan