"Tahun ini kita menargetkan untuk memperbaiki 1.904 rumah, dan yang sudah dikerjakan sebanyak 1.860 unit rumah," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Karawang Asep Hazar, di Karawang, Minggu, 6 Oktober 2024.
Dilihat dari jumlah rumah tidak layak huni yang telah diperbaiki, maka untuk mencapai target tersebut tersisa 44 unit rumah lagi yang perlu diperbaiki.
Namun, dalam pelaksanaannya di anggaran perubahan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Karawang akan melakukan perbaikan 350 rumah tidak layak hun, sehingga hingga akhir tahun nanti perbaikan rumah tidak layak huni melampaui target.
Penambahan jumlah rumah tidak layak huni yang diperbaiki pada anggaran perubahan itu karena banyaknya rumah tidak layak huni yang perlu penanganan segera.
Baca juga: Dekat IKN, 342 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki |
"Untuk anggaran dalam program perbaikan rumah tidak layak huni pada tahun ini mencapai Rp89.611 miliar," ungkap dia.
Sedangkan anggaran pembangunan untuk setiap satu unit rumah tidak layak huni mencapai Rp46,9 juta.
Pada Oktober ini, pihaknya mulai melakukan survei terhadap rumah tidak layak huni. Selanjutnya, pada bulan berikutnya baru akan dimulai pembangunannya.
Sementara itu, pada tahun depan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Karawang mengusulkan untuk memperbaiki 2.500 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang.
Asep Hazar menyebutkan bahwa mulai tahun ini pengajuan perbaikan rumah tidak layak huni di Karawang disampaikan melalui aplikasi yang telah disediakan. Hal tersebut akan difasilitasi oleh pemerintah desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News