Karya arsitektur Bung Karno
Tak terhitung banyaknya hasil karya Soekarno maupun kolaborasinya dengan arsitek yang hingga kini masih ada. Meski tak merancang langsung, namun ide-idenya disalurkan melalui arsitek dan seniman saat itu.Bangunan itu tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di wilayah saat Soekarno dibuang oleh penjajah.
Di Jakarta misalnya, salah satu landmark paling terkenal yakni Monumen Nasional (Monas) dibangun pada 17 Agustus 1975.
Monas dikerjakan oleh arsitek Frederich Silaban, dalam prosesnya pengerjaan dia mendapat banyak revisi dari Bung Karno hingga ke urusan karya seni.
Hingga akhirnya R.M Soedarsono ditunjuk untuk menyempurnakan rancangan awal dan merealisasikan berbagai ide yang diinginkan Bung Karno.
Selain itu, Masjid Istiqlal. Masjid terbesar di Asia Tenggara ini dibangun pada 24 Agustus 1951 oleh arsitek Frederich Silaban dan ide-ide dari Bung Karno.
Wisma Nusantara di Bundaran Hotel Indonesia merupakan gedung pencakar langit pertama di Indonesia. Hotel Indonesia yang dibangun untuk menyambut Asian Games IV pada 1962.
Tak hanya itu, ada juga monumen Pembebasan Irian Barat, patung Dirgantara, hingga patung Selamat datang. Karya lainnya dicurahkan dalam relief-relief di beberapa hotel seperti Samudra Beach Hotel Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News