Tren menata rumah dengan tanaman hias kembali populer dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang menempatkan tanaman di ruang tamu, kamar, hingga area kerja demi menghadirkan nuansa alami dan segar.
Namun, pakar tanaman mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih jenis tanaman yang digunakan di dalam rumah. Beberapa tanaman hias populer ternyata mengandung zat beracun.
Tanaman ini bisa menyebabkan iritasi kulit, mual, hingga gangguan pernapasan bila tersentuh atau tertelan. Sebelum kamu memilih tanaman untuk dekorasi, perhatikan dulu beberapa di antaranya yang beracun.
Tanaman hias yang dianggap beracun

Tanaman Philodendro bisa memicu gatal serta sensasi terbakar di kulit. Foto: Shutterstock
1. Dieffenbachia
Daunnya hijau indah dengan totol putih, namun getahnya mengandung kalsium oksalat yang bisa menyebabkan pembengkakan pada lidah dan tenggorokan bila terkena mulut. Anak-anak dan hewan peliharaan sangat rentan terhadap efeknya.2. Caladium (Keladi)
Bentuk dan warna daunnya yang mencolok membuat Caladium digemari banyak orang. Sayangnya, tanaman ini juga mengandung racun yang sama dengan Dieffenbachia, dan dapat memicu gatal serta sensasi terbakar di kulit.3. Euphorbia (Sri Rejeki)
Sering dijadikan tanaman pagar, getah putih dari batang Euphorbia dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata. Hindari kontak langsung dan selalu gunakan sarung tangan saat memangkasnya.4. Philodendron
Tanaman tropis ini dikenal mudah dirawat dan cocok di ruangan minim cahaya. Namun, daun dan batangnya mengandung racun oksalat yang dapat menyebabkan rasa terbakar di mulut dan gangguan pencernaan jika tertelan.5. Oleander (Nerium Oleander)
Meski tampak seperti bunga hias yang indah, seluruh bagian tanaman ini sangat beracun. Racun oleandrin yang dikandungnya bisa mengganggu detak jantung bila masuk ke tubuh dalam jumlah tertentu.Menurut pakar tanaman hias, kewaspadaan bukan berarti harus menghindari seluruh tanaman ini, melainkan memahami cara penanganannya. “Beberapa tanaman beracun tetap bisa menjadi dekorasi rumah yang indah, asal ditempatkan di area yang aman dan tidak mudah dijangkau anak atau hewan peliharaan,” ujar Sinta Prameswari, praktisi tanaman hias di Jakarta.
Ia juga menyarankan untuk selalu mencuci tangan setelah memegang tanaman dan menggunakan sarung tangan saat memindahkan pot atau memangkas daun.
Memelihara tanaman hias memang dapat memberikan ketenangan dan keindahan di rumah. Namun, mengenali karakteristik tanaman yang kita rawat adalah langkah penting agar keindahan tersebut tidak berubah menjadi bahaya tersembunyi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id