Ilustrasi. MI/Duta
Ilustrasi. MI/Duta (Media Indonesia)

Estafet Penanganan Covid-19

Media Indonesia • 28 Mei 2021 06:47
SUKSESI kepemimpinan di tengah krisis memang tidak mudah. Suksesor akan dituntut lebih atau minimal sama dengan kinerja pejabat sebelumnya. Apalagi menyangkut tanggung jawab besar untuk membawa rakyat ini terbebas dari pandemi covid-19.
 
Itulah tantangan yang kini mesti disongsong Letjen TNI Ganip Warsito yang menerima estafet kepemimpinan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana dari Letjen TNI Doni Monardo yang akan memasuki masa pensiun. Selain menanggulangi ancaman bencana alam, Ganip juga mengemban tugas sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
 
Penanganan pandemi covid-19 di Indonesia saat ini menunjukkan tren peningkatan kasus. Kasus yang sebenarnya sudah mulai melandai seusai dampak liburan Natal dan Tahun Baru, kini kembali menanjak dalam seminggu terakhir.
 
Seusai libur Lebaran, data Kementerian Kesehatan menunjukkan jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 dalam sepekan terakhir meningkat sekitar 38,08% dengan angka kasus kematian meningkat 2,78%. Laporan harian Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan kasus harian di Indonesia bertambah 6.278 dan korban jiwa bertambah 136, kemarin. Bahkan, laju peningkatan kasus covid-19 seusai pergerakan penduduk selama libur Lebaran diperkirakan mencapai puncaknya pada pertengahan Juni 2021. Proyeksi konservatifnya, peningkatan kasus positif diperkirakan akan mencapai 50%.
 
Tren ini diukur berdasarkan hasil evaluasi analisis data pada pelaksanaan liburan Tahun Baru Islam, Natal, dan Tahun Baru 2021 serta agenda liburan lainnya. Liburan panjang selalu diikuti kenaikan jumlah pasien covid-19 di rumah sakit.
 
Tanggung jawab penanggulangan potensi kegawatan pandemi covid-19 inilah yang kini berada di tangan Ganip. Selain harus memastikan jumlah fasilitas kesehatan dan tenaga medis cukup untuk mengantisipasi lonjakan covid-19, juga pelaksanaan perpanjangan PPKM Mikro.
 
Pasalnya, ketika pasien di rumah sakit bertambah, akan diikuti dengan angka kematian yang cukup tinggi. Hal ini akan berdampak kepada tenaga kesehatan (nakes) dan dokter yang merawatnya. Begitu juga dengan ketersedian ruang rawat dan alat penunjangnya.
 
Pemerintah telah memutuskan akan kembali memperpanjang PPKM skala mikro dan menambah cakupannya. Semua provinsi atau secara nasional akan diberlakukan PPKM per 1 Juni mendatang. Tambahan cakupan dan perpanjangan PPKM mikro untuk periode 1 Juni-14 Juni itu demi memitigasi situasi pandemi pascalibur panjang Idul Fitri.
 
Tentu fondasi dan kebijakan strategis yang telah berhasil dilakukan Doni akan menjadi acuan bagi kerja Ganip. Kalau bahasa Presiden Joko Widodo kepada Ganip, lanjutkan jurus-jurus Doni dalam penanganan covid-19.
 
Jokowi mengingatkan bahwa kunci utamanya ialah pelaksanaan PPKM mikro yang terus diperketat. Selain itu, pelaksanaan 3M dan 3T juga harus dilakukan secara lebih konsisten dan penuh disiplin.
 
Kita pun berharap dalam jangka pendek, tren peningkatan pasca-Lebaran ini akan mampu ditekan Satgas Penanggulangan Covid-19 di bawah kepemimpinan Ganip. Kepada Doni Monardo, terima kasih atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara ini.
 
*Editorial Media IndonesiaEdisi Jumat, 28 Mei 2021
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Pilar Mudik Lebaran Virus Korona pandemi covid-19 vaksin covid-19 Vaksinasi covid-19

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif