DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi yang mulai melakukan uji coba PTM. Tercatat ada 85 sekolah yang mengikuti uji coba yang dimulai sejak Rabu, 7 April 2021.
Selain DKI, ada 15 Provinsi yang sudah memulai uji coba PTM sejak Januari, Februari, dan April 2021. Yaitu provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, NTT, Papua, dan Papua Barat.
Pemerintah sendiri tidak sembarangan saat mulai menggelar PTM. Ada beberapa hal yang harus dilakukan sekolah sebelum menjalankan PTM terbatas tersebut.
"Sekolah ini membentuk satgas covid-19 sekolah yang terdiri dari guru dan karyawan," kata Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbud Jumeri, dalam Keputusan Bersama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, Selasa, 30 Maret 2021.
Baca juga: Epidemiolog Unpad Bagi Tips Vaksinasi Saat Puasa Ramadan
Selanjutnya, sekolah juga diminta menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) hingga melakukan pemenuhan daftar periksa protokol kesehatan. Mulai dari penyediaan sarana cuci tangan, penggunaan masker dan mengatur jarak meja dan kursi di dalam kelas.
Meski begitu, Indonesia mesti berhati-hati dan belajar dari negara yang gagal mengantisipasi penyebaran covid-19 di sekolah saat tatap muka.
Melansir akun Instagram terverifikasi @kawalcovid19.id, ada beberapa negara yang gagal meski sudah menerapkan protokol kesehatan.
Belgia dan Inggris
Belgia mewajibkan semua murid menggunakan masker ketika pembelajaran tatap muka. Namun, pembukaan sekolah tersebut malah membuat orang tua terinfeksi covid-19.Berdasarkan data, 50 persen kasus covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit adalah sakit adalah pasien berusia di bawah 48 tahun, kelompok dewasa yang memiliki anak usia sekolah
Sementara itu di Inggris dengan penerapan protokol yang sama, setelah sekolah dibuka, anak usia 5-12 tahun adalah kelompok umur yang paling rentan terkena covid-19.