Ilustrasi. Foto: MI/Galih Pradipta.

Enam Kunci Sukses Lolos Seleksi Perguruan Tinggi Negeri

Arga sumantri • 03 Desember 2020 09:39

Jakarta: Perguruan Tinggi Negeri (PTN) hampir pasti jadi buruan siswa menengah atas dalam melanjutkan jenjang pendidikan tinggi. Ini bisa dilihat dari tingginya peserta seleksi masuk PTN setiap tahunnya.

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTNI) Jamal Wiwoho menyampaikan gambaran tingkat keketatan seleksi masuk kampus negeri. Meskipun, ada tiga jalur seleksi yang tersedia, yakni Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk PTN (SMBPTN), maupun jalur seleksi Mandiri.

"Tingkat keketatan seleksi masuk PTN, baik SNMPTN, SBMPTN, maupun seleksi Mandiri sama-sama memiliki tingkat keketatan tinggi," kata Jamal dalam webinar yang digelar Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), beberapa waktu lalu.

Ia menerangkan, siswa yang mengikuti SNMPTN 2020 berjumlah 489.601 siswa se-indonesia. Tapi, yang lolos hanya 96.496 siswa atau 19,74 persen. Kemudian, jumlah pendaftar SBMPTN 2020 mencapai 702.420 siswa, tetapi yang lolos hanya 167.653 orang atau 23,87 persen.

"Seleksi mandiri juga ketat. Misalnya pada seleksi mandiri UNS (Universitas Sebelas Maret) tahun 2020, jumlah pendaftar mencapai 53.202, tetapi yang diterima hanya 3.261 atau 6,13 persen," ungkapnya.

Makanya, kata Jamal, perlu persiapan matang agar bisa lolos seleksi masuk PTN. Lantas, apa saja yang mesti disiapkan? Berikut enam kunci sukses lolos seleksi PTN dari Ketua MRPTNI Jamal Wiwoho:

1. Memantapkan Niat

Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia memiliki misi khusus, yaitu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana janji kemerdekaan. Siswa/siswi yang bercita-cita kuliah di PTN harus menyadari bahwa setelah lulus dari PTN, mereka semestinya tidak hanya menggunakan ilmunya untuk kepentingan pribadi, tapi juga mengemban tanggung jawab ikut meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Siswa-siswa yang memiliki komitmen kebangsaan tinggi akan lebih termotivasi mempersiapkan diri menghadapi ujian seleksi. Selain itu, lebih mampu mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik setelah diterima nantinya

2. Memilih Jalur Seleksi yang Tepat

Setiap jalur seleksi masuk PTN memiliki kekhasan masing-masing, sehingga memerlukan persiapan yang berbeda. SNMPTN bertujuan menjaring siswa yang menunjukkan prestasi tinggi di bidang akademik dan non akademik.

Baca: Kiat Memilih Perguruan Tinggi yang Tepat

Pastikan nilai rapor Anda termasuk 40 persen tertinggi untuk sekolah dengan akreditasi A, 25 persen untuk sekolah akreditasi B, dan 5 persen untuk sekolah akreditasi C. Prestasi non akademik seperti menjuarai kompetisi Saintek dan Seni Budaya akan turut menunjang daya saing Anda di SNMPTN.

SBMPTN bertujuan menjaring siswa dengan kompetensi akademik dan skolastik tinggi. Kesuksesan pada SBMPTN tergantung pada penugasan siswa atas materi pelajaran pokok sesuai jurusan (IPA/IPS) dan potensi skolastik.

Seleksi mandiri bertujuan menjaring siswa dengan profil kompetensi akademik yang sesuai dengan profil masing-masing PTN. Sebagai contoh, di UNS, seleksi dilakukan berdasarkan kesesuaian antara kompetensi siswa dengan karakteristik prodi.

3. Mengenali Minat dan Kompetensi Diri

Banyak calon siswa yang gagal masuk PTN bukan disebabkan karena kurang pintar. Tapi, karena strategi yang kurang tepat dalam memilih prodi

Sebelum mendaftar PTN, siswa perlu menyadari minat pribadi. Kesuksesan akademik dan daya tahan belajar selama kuliah sangat dipengaruhi minat pribadi. Banyaklah bertanya kepada kakak kelas atau orang-orang sekitar yang sedang menempuh studi di perguruan tinggi.

Siswa yang ingin lolos PTN juga harus jeli mengenali kemampuan diri dan membandingkannya dengan prodi dan perguruan tinggi yang dipilih. Siswa wajib terus mengasah kompetensinya sembari mencermati tingkat keketatan prodi.

4. Memperbanyak Latihan

Menghadapi ujian tulis pada SBMPTN dan Seleksi Mandiri perlu persiapan mental. Banyak siswa yang gagal diterima PTN disebabkan karena gugup atau grogi mengerjakan soal tes.

Biasakan diri Anda dengan berbagai bentuk soal dengan cara memperbanyak latihan. Bangun kepercayaan diri. Jangan pernah terjebak rayuan atau iming-iming joki, atau orang yang menjanjikan lolos secara instan. Seleksi di PTN telah menerapkan strategi dan sistem monitoring untuk mencegah kecurangan.

5. Memahami Prosedur Seleksi PTN

Seleksi PTN seperti SNMPTN dan SBMPTN melibatkan berbagai tahapan. Terkadang, siswa gagal mengikuti seleksi karena adanya kekeliruan administrasi.

Pastikan Anda memahami prosedur seleksi secara tepat, dari pendaftaran sampai pelaksanaan ujian. Pastikan pula selektif dalam menerima informasi apapun yang berkaitan dengan proses seleksi PTN. Informasi yang sahih terkait proses pendaftaran dapat dilihat di laman resmi LTMPT (www.ltmpt.ac.id).

Selanjutnya, selalu konsultasikan dengan pihak sekolah jika mengalami kesulitan terkait pendaftaran seleksi PTN.