Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Dosen UNAIR Bagikan Cara Mudah Menulis Ilmiah

Ilham Pratama Putra • 15 Mei 2021 10:45

Untuk penulisan abstrak sendiri, sebaiknya penulis mampu menggambarkannya secara ringkas. Bagian pendahuluan, juga cukup ditulis secara singkat dengan mencantumkan isu utama, permasalahan yang telah di ketahui, gap of knowledge, dan ditutup dengan tujuan penelitia atau tulisan. Pendahuluan hanya digunakan untuk membawa pembaca kepada alasan kenapa dan tujuan tulisan tersebut dibuat.
 
"Empat sampai lima paragraf cukup untuk membuat pendahuluan tidak perlu hingga berlembar-lembar," terang Susy.
 
Pada bagian metode, Susy poin-poin yang perlu dicantumkan antara lain soal populasi dan sample, cara pengumpulan data (bagaimana, siapa, dan kapan studi dilakukan serta cara menjamin mutu), cara menganalisa, dan etika penelitian.

"Definisi operasional itu mencakup konsep serta standar pengukuran yang digunakan. Sayangnya masih banyak mahasiswa yang tidak membahwa definisi operasional dalam artikel ilmiahnya," jelasnya.
 
Baca: Pakar IPB Bagikan Tips Redakan Stres
 
Susy juga menerangkan perbedaan isi dari hasil dan diskusi. Jika pada bagian hasil, hal yang harus ditampilkan adalah yang sesuai dengan tujuan tulisan dan dibatasi hanya pada hasil dan interpretasi. Sedangkan, pada diskusi dapat dicantumkan temuan secara umum, perbandingan dengan temuan pada studi lain baik yang sesuai maupun bertentangan.
 
"Lalu mahasiswa bisa menggunakan software untuk referensi seperti endnote, mendeley, dan zotero. Ini akan memudahkan untuk mengganti-ganti gaya selingkung di jurnal," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan