Jurnal ilmiah merupakan sebuah publikasi yang penerbitannya dilakukan secara berkala oleh suatu organisasi profesi atau institusi akademik yang memuat artikel hasil penelitian maupun artikel hasil pemikiran dalam bidang ilmu tertentu.
Publikasi dalam penelitian sangatlah penting bagi mahasiswa maupun dosen. Banyak yang mengejar publikasi ilmiah baik untuk jurnal nasional maupun jurnal internasional.
Guru besar Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Hera Oktadiana Iskandar memberikan sejumlah tips membuat jurnal ilmiah yang baik dan menarik bagi pembacara. Pertama penulis harus menyeleksi topik apa yang akan diangkat.
Kemudian, jika penulis sudah memiliki topik, maka harus memikirkan pertanyaan penelitian dan hipotesis yang menarik. Guna mengetahui hipotesis yang menarik, kata dia, bisa dengan banyak membaca apa jurnal-jurnal yang ada, personal biografi, peristiwa terkini atau topik hangat, dan informasi dari rekan kerja atau mahasiswa.
"Jadi membaca itu satu-satunya jalan untuk bapak atau ibu bisa menemukan research question and hypothesis yang menarik," ujar Hera dalam webinar bertajuk 'How to Write Journal Easier', dikutip Rabu, 15 Desember 2021.
Baca: Libur Sesuai Kalender Akademik, Ini Jadwal Libur Sekolah di DKI Jakarta
Kedua, yaitu harus menentukan authors (penulis). Ini penting bagi jurnal yang memiliki lebih dari satu penulis. Harus ditentukan dari awal, siapa yang akan menjadi penulis pertama, kedua, dan seterusnya. Penunjukkan ini penting karena terkait beban kerja penulisan.
"Karena Bapak atau Ibu harus tahu pada saat melakukan penelitian harus tahu bagaimana research process dan writing prosesnya. Karena itu merupakan suatu proses kerja sama, jadi bapak atau ibu tidak bisa kerja sendiri," ungkapnya.
Ketiga, penulis harus mengetahui bagaimana melakukan studinya. Ketiga hal tersebut merupakan sesuatu yang harus dipersiapkan dengan matang untuk membuat jurnal ilmiah.
Makanya, kata dia, penting untuk memikirkan dengan matang jika ingin menulis jurnal ilmiah sekaligus dapat lolos publikasi. Meneliti topik yang sedang hangat diperbincangkan agar jurnal dapat menarik pembaca menjadi faktor paling menentukan. (Taris Dwi Aryani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
