4. Menerapkan Metode Belajar Debat
Bukan hanya metode diskusi, alternatif metode pembelajaran lainnya yang bisa diimplementasikan adalah debat. Debat atau adu argumentasi biasanya dilakukan antara dua kelompok atau lebih, bisa secara perorangan atau kelompok, untuk mengemukakan pendapat atas sikap yang diambil oleh kelompok tersebut.Tujuannya, peserta didik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bicara (public speaking) dan mengemukakan pendapat. Seharusnya, rasa percaya diri siswa untuk berbicara di depan umum dapat lebih berkembang dengan metode pembelajaran ini.
5. Menerapkan Metode Belajar Presentasi
Guru juga dapat menerapkan metode pembelajaran presentasi. Presentasi adalah kegiatan berbicara di depan banyak orang dengan menyajikan materi yang telah dipersiapkan sebelumnya secara terorganisasi dalam waktu tertentu. Untuk mempermudah proses presentasi, biasanya materi disajikan dengan menggunakan media yang menarik, salah satunya dengan power point.Contohnya, siswa dapat diberikan tugas untuk merangkum materi tertentu, dan diberikan waktu 15 menit untuk mempresentasikannya di depan kelas. Tujuannya, peserta didik akan menguasai lebih dalam materi yang disampaikan, serta meningkatkan kemampuan komunikasinya.
6. Menjadi Pendengar yang Baik dan Aktif
Di samping menerapkan beberapa metode pembelajaran tadi, guru juga perlu menjadi pendengar yang baik dan aktif. Artinya, mendengar untuk bisa mengerti apa yang dikatakan di balik setiap pesan.Ketika guru memberikan kesempatan pada siswa untuk berbicara, guru perlu menjadi pendengar yang baik untuk mereka. Selain itu, guru juga perlu menjadi pendengar yang aktif dengan merespons dan memberikan umpan balik yang sesuai dengan isi pesan yang ada. Perlu dipahami bahwa mendengarkan dan berbicara merupakan hal yang utama dalam berkomunikasi.
Baca: Tips Bikin Pewawancara Auto Terkesan dalam 3 Menit Awal Wawancara Kerja
7. Mendorong Siswa untuk Lebih Ekspresif
Seperti yang sudah disebutkan bahwa pesan bisa disampaikan secara verbal maupun nonverbal. Untuk menekankan isi pesan, kita bisa mengekspresikannya dengan cara tertentu melalui komunikasi nonverbal. Nah, kemampuan untuk berekspresi ini juga perlu dikembangkan, misalnya dengan tugas membaca puisi, menyanyi, drama, atau melalui permainan.8. Memberikan Umpan Balik
Dalam proses pembelajaran sebagaimana yang terjadi pada komunikasi, perlu ada umpan balik yang tepat dan sesuai. Umpan balik ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi peserta didik. Umpan balik dapat berupa penguatan terhadap jawaban siswa, meluruskan jawaban yang keliru, memberikan komentar, atau memberikan penilaian terhadap kinerja peserta didik.9. Lakukan Pengulangan
Untuk bisa menguasai materi secara baik, perlu dilakukan pengulangan. Oleh sebab itu, guru perlu menyampaikan materi secara berulang, dan mendorong siswa untuk lebih sering berbicara pada setiap kesempatan.10. Memilih Topik yang Relevan dan Menarik
Usahakan dalam setiap proses pembelajaran, guru dapat memilih topik yang relevan dan kontekstual dengan kehidupan sehari-hari. Harapannya, siswa akan lebih mudah menerima materi dan komunikasi terjalin secara efektif. Hal yang perlu diperhatikan di antaranya, menyajikan materi yang penting, memberikan outline, memberikan konsep utama, menghindari informasi yang tidak penting, dan memberikan topik diskusi yang sesuai.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News