Ilustrasi sakit. Freepik
Ilustrasi sakit. Freepik

Dosen Unesa Bagikan 7 Tips Agar Tak Gampang Sakit Saat Cuaca Ekstrem

Renatha Swasty • 20 Februari 2023 14:07
Jakarta: Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Cuaca ekstem berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, seperti batuk, pilek, hingga demam.
 
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Niken Sasadhara Sasmita menyebut intensitas hujan tinggi membuat udara lembab. Hal ini menyebabkan sebagian besar virus mudah menyebar sehingga membuat seseorang rentan terkena masalah kesehatan.
 
Nikem membagikan tips agar tidak gampang sakit di cuaca ekstrem. Dia menyebut daya tahan tubuh perlu ditingkatkan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Berikut tips agar tak gampang sakit saat cuaca ekstrem:

1. Pakai jas hujan

Intenssitas hujan tengah tinggi akhir-akhir ini. Jangan lupa sediakan jas hujan saat keluar rumah. Jas hujan selain bisa menjaga tubuh tidak kebasahan, juga bisa menjaga suhu tubuh.
 
“Badan yang basah dan terpapar angin saat motoran rasanya dingin dan itu bisa membuat badan jadi down,” ujar Niken dikutip dari laman unesa.ac.id, Senin, 20 Februari 2023.
 
Apabila tidak sempat membawa jas hujan, sebaiknya tidak memaksa berkendara alias menunggu hujan reda kemudian keluar rumah/kantor atau melanjutkan perjalanan.

2. Kurangi minuman dingin

Mengonsumi minuman dingin memang bagus untuk tubuh, tetapi apabila berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan tubuh. Niken menyebut mengonsumsi minuman dingin bisa memperparah gejala radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

3. Air putih yang cukup

Konsumsi air putih yang cukup bisa menjaga kadar cairan tubuh sehingga tidak mengalami semacam gangguan fungsi pencernaan. Air putih juga penting untuk mempertahankan suhu tubuh normal.
 
Konsumsi air putih pada orang dewasa disarankan sekitar 2 sampai 2,5 liter atau sekitar delapan gelas ukuran 230 ml perhari. Mengonsumsi air putih bisa menjadi alternatif untuk menggantikan kebiasaan banyak orang konsumsi minuman dingin baik itu es teh maupun segala jenis varian minuman dingin dan manis di warung-warung. Rasa dingin ditambah manis bila terus menerus dibiasakan tidak bagus untuk kesehatan.

4. Istirahat yang cukup

Badan yang kurang istirahat bisa memicu munculnya berbagai macam penyakit kronis yang membahayakan kesehatan dalam jangka panjang. Seperti memicu gangguan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan tentu rentan sakit, stres, dan lain-lain.
 
Idealnya, orang dewasa membutuhkan istirahat atau jam tidur sekitar 7-8 jam sehari. Niken menyebut agar jam istirahat terpenuhi, sebaiknya meminimalisir kebiasaan beraktivitas di luar saat malam atau ketika tidak ada keperluan mendesak.
 
Dia mencontohkan nongkrong sampai larut malam setiap hari sebaiknya mulai dikurangi. Termasuk, kebiasaan scrolling gadget sampai larut malam bisa dikurangi agar waktu istirahat tercukupi.

5. Makanan bergizi

Kepala Seksi Pelayan Kesehatan Unesa Kampus Lidah Wetan itu juga menyarankan agar tidak sembarangan mengonsumsi makanan. Dia menyebut konsumsi makanan tidak hanya enak, tetapi juga sehat bagi tubuh.
 
Setiap hari tubuh setidaknya membutuhkan asupan protein, lemak, dan karbohidrat serta nutrisi lain, seperti vitamin hingga mineral. Kebutuhan protein bisa dicukupi dengan mengonsumsi telur, ayam, ikan, udang, dan lain sebagainya.
 
Sementara itu, karbohidrat bisa didapatkan dengan mengonsumsi nasi, ubi, jagung, dan pisang. Kemudian, lemak alami bisa didapat dari alpukat, telur, ikan, kacang, dan keju. Niken menyebut porsi ketiganya harus seimbang.

6. Olahraga atau aktivitas fisik

Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik juga penting untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat. Olahraga bisa menyehatkan jantung, mengurangi stres, membakar kalori, dan mengurangi berbagai risiko lainnya.
 
Niken mengatakan tidak perlu olahraga berat, seperti mengangkat beban. Tapi bisa juga dengan cara sederhana, seperti push up, sit up, plank, jogging, atau jalan pagi atau sore, naik dan turun tangga, dan sebagainya.

7. Kesehatan Mental

Gangguan emosional atau mental bisa memicu munculnya berbagai penyakit yang membahayakan tubuh. Bahkan, terbukti berisiko lebih tinggi bisa terkena penyakit kronis.
 
Contoh gangguan mental yang sering dialami yaitu berupa depresi dan kecemasan berlebih. Stres yang berlebihan akan membuat tubuh lelah dan pada akhirnya melemahkan produksi hormon adrenalin serta menurunkan sistem kekebalan tubuh.
 
“Untuk mahasiswa jangan terlalu kepikiran terhadap tugas-tugas yang ada, kerjakan sebaik dan sebisanya, dan kalau sedang sakit, istirahat dulu. Terkadang sesuatu tidak baik kalau dipaksakan,” ujar Niken.
 
Baca juga: Bagaimana Cara agar Usus Sehat? Biasakan 5 Minuman Ini Saat Pagi

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan