Rektor UGM, Panut Mulyono mengatakan, jika pihaknya kemungkinan akan fokus di bagian komponen hardware laptop tersebut. Sebab UGM, kata dia, memiliki tim yang cukup kuat di program studi Teknik Informatika dan Ilmu Komputer.
"UGM rasanya di hardware mungkin ya. Tapi saya belum diskusi juga. Tapi kita ada tim-tim ahli terkait itu untuk komponen hardware," kata Panut kepada Medcom.id, Jumat 30 Juli 2021.
Dia juga mengatakan, mulai dari D4 hingga S1 di UGM memiliki komptensi akademik terkait pembangunan Laptop Merah Putih. Kemudian tinggal bagaimana internal UGM membangun sinergi untuk saling berkolaborasi.
Lebih lanjut, menurutnya untuk membangun komponen hardware pihaknya bakal mencoba mendesain chip, kemudian fabrikasi. Tak ketinggalan juga mencoba membangun software dan sistem integrator.
Baca juga: Kegiatan Mahasiswa Kembangkan Laptop Merah Putih Dikonversi Hingga 20 SKS
Namun tetap nantinya keunggulan masing-masing kampus dalam konsorsium akan dikoordinasikan. Merancang Laptop Merah Putih tetap dilakukan bersama.
"Prinsipnya adalah meneliti kemudian membuat kajian dan perencanaan terkait dengan rencana produksi laptop merah putih. Jadi pada prinsipnya semua berperan, nanti saling komunikasi untuk bagaimana ke depannya," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
