Guru Besar ke-190 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Ir Diana Purwitasari SKom MSc. DOK ITS
Guru Besar ke-190 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Ir Diana Purwitasari SKom MSc. DOK ITS

Profesor ITS Telaah Potensi Teknologi NLP untuk Menyingkap Perilaku Masyarakat

Renatha Swasty • 03 Januari 2024 17:13
Jakarta: Teknologi Natural Language Processing (NLP) menjadi sorotan utama di kalangan peneliti era sekarang. Hal ini mengingat kemampuannya yang semakin signifikan, terutama dalam memanfaatkan data tekstual yang melimpah di internet untuk menganalisis dan mengolah bahasa alami manusia.
 
“Contoh paling nyata adalah keberadaan ChatGPT, yang mampu merespon pertanyaan dengan cepat menggunakan bahasa manusia," ungkap Guru Besar ke-190 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Ir Diana Purwitasari SKom MSc melalui siaran pers, Rabu, 3 Januari 2023.
 
Diana menganalisis potensi teknologi NLP untuk mengungkap perilaku masyarakat melalui pemahaman bahasa manusia. Melanjutkan penelitian disertasinya, alumnus Saga University, Jepang ini menetapkan batasan analisis yang berfokus pada cara menentukan seseorang dapat dianggap sebagai seorang pakar.

Pendekatan ini dilakukan dengan mengidentifikasi karakteristik dan spesifikasi yang menjadi penentu keahlian seseorang dalam suatu bidang penelitian. “Hasil dari penelitian ini juga dapat digunakan untuk menganalisis perilaku manusia,” papar dia.
 
Guru Besar Departemen Teknik Informatika ITS ini mengungkapkan tantangan dari keberadaan NLP adalah cara mengoptimalkan potensinya agar dapat memahami dan merespons bahasa manusia dengan lebih akurat. Sehingga, digunakan beberapa metode analisis yang mencakup text processing, text mining, web mining, information retrieval, computational intelligence, dan social network analysis.
 
Berdasarkan metode tersebut, Diana berhasil mengembangkan fitur dinamis hasil analisis perilaku yang direpresentasikan dalam bentuk graf. Pemodelan graf ini bersifat fleksibel dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis data, termasuk untuk menganalisis aspek dinamis dari objek pengguna platform media sosial X (Twitter).
 
“Identifikasi ini tidak hanya memahami pola interaksi masyarakat di platform sosial, tetapi juga dapat menggali potensi kewirausahaan,” tutur dia.
 
Tak terbatas pada fitur graf, pendekatan lainnya dilakukan dengan memperhatikan kata-kata kunci melalui pengelompokan data menggunakan metode Latent Dirichlet Allocation (LDA). LDA dapat menganalisis peluang suatu kata muncul bersamaan dengan kata lain, sehingga memungkinkan identifikasi kepakaran secara akurat.
 
Untuk meningkatkan utilitas analisis, Diana juga melakukan pengembangan visualisasi untuk membantu pencarian pakar. Dedikasi Diana telah memberikan sumbangsih besar kepada ITS, pemerintah, dan masyarakat Indonesia.
 
Hingga saat ini, Diana sedang berfokus menganalisis text processing language khusus untuk bahasa daerah di Indonesia. Dengan pendekatan ini, ia berharap hasil analisisnya dapat menjadi rekomendasi berharga bagi peneliti untuk membantu dalam mengungkap perilaku manusia terkait isu-isu tertentu.
 
Baca juga: Profesor ITS Cetuskan Model Perencanaan Berbasis Risiko Terhadap Bencana

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan