Dekan FKG UI Nia Ayu Ismaniati. DOK UI
Dekan FKG UI Nia Ayu Ismaniati. DOK UI

Cegah Karies Gigi, FKG UI Ciptakan Vaksin DNA Hingga Obat Kumur

Renatha Swasty • 14 April 2022 09:26
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) memperkenalkan inovasi yang mampu menjadi solusi mengatasi permasalahan gigi karies. Ada tiga produk inovasi unggulan FKG UI, yaitu Vaksin DNA dan IGY kuning telur, Flolis, dan Light Curing Unit.
 
“Produk unggulan penanganan karies gigi FKG UI menjadi solusi nyata di depan mata,” kata Dekan FKG UI Nia Ayu Ismaniati dalam UI Investment & Start Up Forum 2022 dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 April 2022.
 
Nia menjelaskan Vaksin DNA yang dinamakan pcDNA-ComD dibuat melalui teknik kloning rekayasa DNA. Vaksin ini membawa urutan DNA Gen Virulen ComD dari bakteri penyebab karies yang berperan pada perekatan bakteri pada permukaan gigi yang mengalami proses karies.

Kemudian, Gen ComD diperoleh dengan amplifikasi DNA menggunakan PCR. Hasil PCR diinsersikan pada cloning vector PCDNA3.1 untuk menghasilkan Vaksin DNA.
 
Selanjutnya, dibiakan pada bakteri E.COLI untuk memperoleh Vaksin DNA yang akan diimunisasikan pada ayam ke kuning telur agar dapat menghasilkan kuning telur yang mengandung antibody, Anti Streptococcus Mutans yang disebut dengan IGY kuning telur pencegah karies gigi.
 
Kemudian, IGY kuning telur pencegah karies dicampurkan dalam obat kumur dan berhasil menghambat pembentukan plak gigi. Vaksinasi ini dapat digunakan tiga kali dan dapat diberikan dari anak-anak (kecuali balita)  sampai dewasa. Inovasi ini ditemukan Endang Winiati Bachtiar dan tim.
 
Produk unggulan berikutnya yaitu Flolis atau fluoride propolis pencegah karies, email, dan dentin. Inovasi ini ditemukan oleh Risqa Rina Darwita, Sri Angky Soekanto, Melissa Adiatman, dan tim FT UI.
 
Flolis bermanfaat untuk pencegah karies, email, dan dentin berbentuk bahan oles. Nia menjelaskan cara penggunaanya dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter gigi, kemudian siapkan microbrush, cottonroll, wadah plastic, dan cotton pellet.
 
Kemudian, teteskan Flolis sebanyak tiga kali pada wadah plastik yang sudah disediakan, bersihkan permukaan karies dentin hingga ditemukan jaringan yang keras, blok saliva dari permukaan buccal dan permukaan lingual/palatal.
 
Selanjutnya keringkan permukaan karies dengan cotton pellet menggunakan pinset serta oleskan Flolis dengan microbrush pada seluruh permukaan karies dentin maupun karies email yang sudah kering. Pasien dilarang makan dan minum selama 30 menit setelah pengolesan selesai.
 
Produk terakhir, yaitu Light Curing Unit dengan inventor Decky Joesiana Indrani dan tim. Light Curing Unit merupakan alat polimerisasi berbasis sinar. Cara kerja dari alat ini yaitu dengan memancarkan sinar LED biru melalui fiber optic light yang diarahkan ke bahan tambal komposit resin untuk mengawali proses kimia pengerasan bahan tersebut.
 
Alat ini dilengkapi dengan mikrokontroler dan printed circuit board (pcb). Tim peneliti telah menghasilkan metode pembuatan pcb dengan software pemancaran sinar, kebaruan adalah penggunaan pulse width modulation untuk mengurangi terbentuknya panas dari penyinaran beradiasi tinggi.
 
Nia menyebut FKG UI berkomitmen mendorong peneliti mengembangkan berbagai inovasi sebagai wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal itu dengan mengacu pada kebijakan Universitas Indonesia yaitu menghasilkan riset yang mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi berbasis 17 Aspek Sustainable Development Goals (SDGs) guna mendukung pemerintah mewujudkan good health and wellbeing, quality Of education, peace, justice and strong institutions, dan partnership for the goals.
 
“Untuk itu kami mengundang investor untuk berkolaborasi dan bersinergi agar hasil produk inovasi ini dapat dikembangkan secara profesional sehingga manfaatnya dapat berkontribusi dalam memajukan bidang kesehatan gigi dan mulut di Indonesia,” ujar Nia.
 
Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FKG UI Benso Sulijaya menyambut kegiatan UI Investment & Start Up Forum 2022. Dia menuturkan setidaknya inovasi yang dihasilkan dapat dipublikasikan dengan baik, sekaligus menjadi penghubung antara inventor dan investor serta dapat menjadi motivasi bagi peneliti untuk pengembangan berbagai inovasi lainya.
 
"Selain itu besar harapan bahwa produk unggulan yang ditawarkan FKG UI ini bisa dimanfaatkan guna mewujudkan Indonesia bebas karies 2030," kata Benso.
 
Sementara itu, Wakil Rektor UI Bidang SDM dan Aset  Dedi Priadi mengapresiasi berbagai inovasi yang dikembangkan oleh fakultas dan lembaga di lingkungan UI, termasuk hasil karya peneliti FKG UI. Dia berharap melalui kegiatan UI Investment & Start Up dapat meningkatkan kerja sama riset dan pengabdian masyarakat dengan institusional investor dalam dan luar negeri.
 
"Kemudian sebagai upaya untuk mengakomodir kebutuhan hilirisasi hasil inovasi produk kesehatan," kata Dedi.
 
Baca: Membran Perikardium Iradiasi untuk Perawatan Gigi Hasil Riset BRIN Bakal Diproduksi Komersial
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan