Membran perikardium iradiasi hasil produk litbang BRIN bakal dikomersilkan. DOK BRIN
Membran perikardium iradiasi hasil produk litbang BRIN bakal dikomersilkan. DOK BRIN

Membran Perikardium Iradiasi untuk Perawatan Gigi Hasil Riset BRIN Bakal Diproduksi Komersial

Renatha Swasty • 18 Februari 2022 12:21
Jakarta: Salah satu produk litbang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berupa membran perikardium iradiasi bakal diproduksi komersial oleh PT Focustindo Cemerlang. Membran perikardium iradiasi biasa dipakai untuk perawatan gigi.
 
Kerja sama BRIN dan PT Focustindo Cemerlang ini berlangsung selama 10 tahun. Kerja sama terkait pemanfaatan hasil invensi dari Pusat Riset dan Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi (PRTAIR) yaitu Proses Pembuatan Membran Perikardium Iradiasi yang telah memiliki paten (IDP000063846) dan terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dalam bentuk Perjanjian Kerjasama Lisensi.
 
Peneliti PRTAIR, Basril Abas, menjelaskan membran perikardium berasal dari selaput pembungkus jantung sapi dengan kandungan kolagen yang tinggi. “Kolagen merupakan senyawa yang banyak terdapat dalam tubuh sehingga biokompatibilitasnya pada jaringan host sangat tinggi dan juga kemampuannya dalam mempercepat penyembuhan luka,” kata Basril dikutip dari laman brin.go.id, Jumat, 18 Februari 2022.

Basril menyebut membran perikardium sangat baik untuk Guided Tissue/Bane Regeneration (GTR/GBR) pada aplikasi di bidang dental. Bahan ini sensitif dengan suhu. Dia menyebut untuk mensterilkannya digunakan teknik radiasi dengan sinar gamma atau berkas elektron.
 
Basril menjelaskan proses sterilisasi menggunakan radiasi sinar gamma tidak akan menimbulkan perubahan suhu. Dia menyebut hal ini disebut sterilisasi dingin.
 
"Di samping itu, sterilisasi dengan iradiasi dapat dilakukan pada produk akhir,” jelas dia.
 
Membran perikardium radiasi dapat diproduksi dalam beberapa ukuran, seperti 1,5x1 cm; 2x1,5 cm; 3x2 cm; dan lainnya sesuai kebutuhan. Aplikasi membran perikardium steril radiasi telah digunakan di bidang dental.
 
Yaitu pada augmentasi tulang di mana membran perikardium radiasi berfungsi sebagai membran penghalang antara jaringan lunak dari gusi dan jaringan keras dari tulang alveolar sebagai Guided Bone Regeneration (GBR). Membran perikardium radiasi juga dapat digunakan pada alveolektomi sebagai Guided Tissue Regeneration (GTR).
 
Melalui kerja sama ini, PT Focustindo Cemerlang akan memproduksi membran perikardium iradiasi menggunakan teknologi dari BRIN yang telah terbukti efektif. Basril berharap produk ini dapat dipasarkan dan dimanfaatkan masyarakat melalui jaringan distribusi yang dimiliki PT Focustindo Cemerlang.
 
Baca: BRIN Dorong Lebih Banyak Start Up Berbasis Riset
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan