Mahasiswa pengembang gim ini yaitu Roihatul Jannah dari Sekolah Vokasi (SV), Vira Mahdiya Zahra dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Muhammad Haris Yulianto dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), serta Haris Nur Rahmawati dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). Mereka tergabung dalam tim Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan yang berhasil meraih pendanaan tahun ini.
Muhammad Haris Yulianto mengatakan, ide pembuatan kartu putar pintar jelajah Nusantara ini bermula karena perkembangan arus globalisasi yang semakin pesat. Akibatnya minat literasi generasi muda semakin tergerus, terutama mengenai hal kebudayaan.
"Kemudian belum banyak buku bacaan atau media literasi lain yang menarik dalam membahas mengenai kebudayaan Indonesia," kata Haris mengutip siaran pers UGM, Selasa, 10 Agustus 2021.
Baca: Roblox, Gim untuk Memperkenalkan Kampus ala Fakultas Filsafat UGM
Kartu putar 'Nura Smart Card' berbentuk seperti spin game. Anak-anak atau siapun yang memainkannya akan dapat menemukan berbagai macam informasi seputar budaya-budaya yang ada di Indonesia dengan hanya memulai memutar kartu tersebut.
Informasi akan otomatis muncul setelah kartu berhenti berputar dan tanda panah menunjuk kepada salah satu provinsi di Indonesia. Terdapat informasi dan pengetahuan seputar kebudayaan di 34 provinsi di Indonesia, mulai dari rumah adat, tarian tradisional, pakaian adat, serta senjata tradisonal.
Kartu tersebut didesain bewarna dan dikonsep dapat berfungsi di kedua sisinya, depan dan belakang. Informasi seputar budaya di 34 provinsi di Indonesia terbagi kepada dua sisi tersebut, 17 provinsi di bagian depan dan 17 provinsi di bagian belakang.
Baca: Mahasiswa UNAIR Ciptakan Aplikasi Atasi Depresi pada Remaja
Kartu putar 'Nura Smart Card' ini juga disertai dua barcode. Pertama, adalah barcode yang mengarahkan pemain untuk dapat mengakses e-book yang berisi kumpulan informasi mendalam seputar kebudayaan di Indonesia. Barcode kedua akan mengarahkan pemain untuk mengakses kuis interaktif dan gim lainnya ketika di scan menggunakan gawai.
Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Aprilia Firmonasari menuturkan, 'Nura Smart Card' dapat menjadi media bermain sambil belajar anak-anak. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini, anak-anak hanya beraktivitas di rumah, sehingga diperlukan media untuk memecah kebosanan ketika belajar dari rumah.
"Kartu putar pintar sangat istimewa karena di dalamnya terdapat pengetahuan mengenai budaya yang ada di 34 provinsi di Indonesia sehingga anak-anak dapat bermain dan belajar." ungkap Aprilia.
Produksi Nura Smart Card ini diketahui melibatkan salah satu percetakan yang ada di Yogyakarta. Saat ini, 'Nura Smart Card' juga telah dipasarkan secara online, baik melalui media sosial seperti Instagram, Whatsapp, serta Facebook, dan melalui lokapasar seperti Shopee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
