Inovasi ini diluncurkan berbarengan dengan peringatan HUT ke-44 SMPN 115 Jakarta, Selasa, 28 September 2021. Perayaan Smabels Day ini dilakukan sederhana secara virtual yang diikuti seluruh warga sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SMP Negeri 115 Jakarta Sindung Ernawati mengatakan, menginjak usia ke-44, pihaknya terus berbenah mempersiapkan siswa dan siswi menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Kami terus mendorong anak-anak untuk lebih giat belajar, berkarakter dan mengembangkan bakat," kata Sindung melalui keterangan tertulis, Rabu, 29 September 2021.
Baca: Mahasiswa IPB Ungkap Biodiversitas Zooplankton di Teluk Maumere
Sindung mengaku bangga dengan inovasi Smacom, karena anak-anak bisa mengembangkan pelajaran dari sekolah dengan talenta atau kemampuan yang dimiliki. Menurut dia, ini adalah peluang yang sangat luar biasa, mengingat seusia anak SMP sudah memiliki jiwa entrepreneur dan kepercayaan diri untuk bisa menciptakan suatu produk.
"Kami dari pihak sekolah hanya memotivasi saja. Silakan anak-anak berinovasi. Tujuan utamanya bukan mencari uang tapi belajar," ungkapnya.
Sindung menuturkan ada tiga sektor usaha Smacom yang sudah berjalan. Koperasi, Smacom dan Smafoods. Produk yang diciptakan juga beragam. Mulai dari membuat kaos dengan gambar-gambar unik dan menarik, kover buku, makanan, notebook dan sebagainya.
"Belum lama ini, inovasi anak-anak kami sampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beliau sangat mengapresiasi. Bahkan saya dan tim Smacom sempat diundang ke ruangan beliau untuk presentasi," terang Sindung.
Ia menambahkan, gambar suatu produk dibuat dengan serius. Sebelum dicetak atau dijual, gambarnya dilombakan terlebih dahulu. Gambar yang bagus akan digunakan sebagai kafer produk tersebut. Dari hasil penjualan sang pemenang lomba gambar akan mendapat royalti.
"Prinsipnya bagi kami mencari uang bukan tujuan utama tapi belajar. Namun demikian kami sebagai pihak sekolah selalu mendukung, minimal mereka mempunyai pengalaman bagaimana mencari uang," terangnya.
Baca: Mahasiswa USK Temukan Solusi Penghemat Daya pada Perangkat IoT
Sementara itu, delapan orang yang tergabung dalam Smacom ini rata-rata memiliki akademik dan intelektual yang tinggi. Mereka ialah Narendra Adityabhadra Prakosa sebagai Chief Executive Officer (CEO). Kemudian, Naila Syafira Fastaqima sebagai Chief Financial Officer (CFO), Andi Salman Najafy sebagai Chief Technology Officer (CTO) dan Calista Adriana Almayra sebagai Chief Operating Officer (COO).
Selanjutnya Kehara Shaqueenta Nasution sebagai Chief Designer Officer (CDO), Zahidah Azizah Akhyar sebagai Designer Officer (DO), Aleana Safana Setia sebagai Chief Marketing Officer (CMO) dan Marketing Officer (MO) Keefe Abiyasha Pradiptha Surahman.
Chief Execitive Officer Smabel Narendra Adityabhadra Prakosa mengatakan program ini dicetuskan saat pencalonan OSIS 2020-2021. Pada Januari 2021, program itu resmi berjalan. Melalui Smacom, para siswa berupaya membangun pasar melalui jejaring online.
"Dalam bekerja kami membagi tugas. Andi Salman berhasil membuat website Smabel E-Commerce secara mandiri, juga membagi tugas lainnya seperti design produk, pemasaran dan sebagainya kepada team lainnya sesuai dengan kemampuan masing-masing," kata Narendra.
Ia menyebut, Smacom adalah salah satu sektor usaha yang memproduksi produk eksklusif, dengan memberi kesempatan yang luas bagi siswa-siswi untuk mengembangkan potensi kreativitasnya dengan mengambil peran sebagai desainer produk.
"Smafoods sendiri adalah salah satu sektor usaha Smacom yang kolaborasi dengan pelaku usaha kantin SMPN 115 Jakarta," tambah Narendra.
Baca: Mahasiswa Telkom University Ciptakan Aplikasi untuk Mengurangi Emisi CO2
Sementara itu, Naila Syafira mengungkapkan Smacom memiliki dua platform yakni offical website dan market place yang sudah ada saat ini. Selain itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan pihak ketiga untuk menyiapkan gudang, mengemas produk dan mengirimkan ke pembeli.
"Kami sudah melakukan project pada Hari Kesaktian Pancasila tahun ini. Hasilnya semua produk habis terjual 100 persen. Begitu juga saat Hari Kemerdekaan, 100 persen produk terjual. Hasil penjualan akan kami gunakan untuk modal selanjutnya. Selain untuk modal hasil penjualan juga digunakan untuk kegiatan OSIS," ungkap Naila.
Ia menjelaskan, ada tiga sektor usaha Smabel E-Commerce. Pertama koperasi, kedua Smacom dan ketiga Smafoods. Smabel E-Commerce membantu meningkatkan keaktifan koperasi SMPN 115 Jakarta dengan membantu memasarkan produk koperasi di platform E- Commerce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News