Inovasi riset eDAN Kelautan mahasiswa IPB. Foto: Humas IPB.
Inovasi riset eDAN Kelautan mahasiswa IPB. Foto: Humas IPB.

Mahasiswa IPB Ungkap Biodiversitas Zooplankton di Teluk Maumere

Arga sumantri • 28 September 2021 20:28
Bogor: Mahasiswa Sekolah Pascasarjana IPB University, Hanung Agus Mulyadi meneliti keragaman zooplankton di Teluk Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). Teluk Maumere menjadi salah satu lokasi yang menjadi fokus kajian biodiversitas zooplankton dan merupakan site pemantauan Reef Health Monitoring (RHM) Coremap.
 
Mahasiswa program doctoral by research IPB University ini merupakan salah satu sivitas dari Pusat Penelitian Laut Dalam - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sehingga, penelitian ini didanai dari skema RHM Coremap LIPI Tahun 2021.
 
Ia menjelaskan, penelitian RHM Coremap adalah program pemantauan kondisi ekosistem terumbu karang, ekosistem lamun dan ekosistem mangrove. Pada saat ini, tim fokus pada kajian biodiversitas zooplankton di perairan Indonesia. 

"Penelitan ini mendapatkan supervisi dari Dr Hawis Madduppa (Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB University) dan Prof Mulyadi (LIPI)," ujar Hanung mengutip siaran pers IPB, Selasa, 28 September 2021.
 
Menurut Hanung, biodiversitas zooplankton di Indonesia sangat beragam, misalnya copepoda dari famili Pontellidae yang memiliki ragam yang bervariasi. Kondisi oseanografis perairan dengan karakteristik salinitas dan suhu, mempengaruhi komposisi jenis dan distribusi zooplankton, termasuk Pontellidae.
 
Hanung memaparkan bahwa nantinya sampel zooplankton dari Perairan Teluk Maumere akan dianalisa lebih lanjut di laboratorium Zoologi, P2 Biologi LIPI (BRIN). Analisa ini untuk mengetahui detail karakteristik morfologi zooplankton dari famili Pontellidae dengan supervisi oleh Prof Mulyadi, pakar taksonomi Copepoda di Indonesia.
 
Baca: Mahasiswa USK Temukan Solusi Penghemat Daya pada Perangkat IoT
 
Selain itu, sampel individu copepoda juga akan dianalisa dengan pendekatan DNA barkoding untuk mengungkap variasi genetiknya. Serangkaian proses analisa DNA barkoding dan DNA lingkungan (environmental DNA) akan dikerjakan di Laboratorium Oceanogen dengan bimbingan dari Dr Hawis Madduppa, ahli di bidang genetika molekuler kelautan IPB University.
 
"Teluk Maumere merupakan salah satu teluk yang memiliki sumberdaya perikanan yang potensial. Beberapa diantaranya adalah ikan pelagis kecil dan ikan pelagis besar sehingga perlu didukung potensialitas pakan alaminya, dalam hal ini adalah plankton," jelasnya.
 
Menurutnya, sektor perikanan memberi kontribusi terhadap pendapatan nelayan di sekitar teluk. Sehingga, upaya pengungkapan biodiversitas zooplankton menjadi salah satu kajian penting guna mendukung upaya pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berkelanjutan.
 
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University Hawis Madduppa menyatakan bahwa DNA lingkungan merupakan salah satu pendekatan riset yang mampu mengungkap biodiversitas biota laut lebih tinggi. Termasuk, zooplankton yang terkadang belum terdeteksi dengan pendekatan yang telah lazim digunakan yaitu menggunakan sampel dari jaring planktonet.
 
"Kombinasi pengungkapan dengan karakter morfologi, DNA barkoding dan DNA lingkungan diharapkan memberi kontribusi saintifik terhadap kemajuan riset biodiversitas zooplankton di Indonesia," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan