Sindung menuturkan ada tiga sektor usaha Smacom yang sudah berjalan. Koperasi, Smacom dan Smafoods. Produk yang diciptakan juga beragam. Mulai dari membuat kaos dengan gambar-gambar unik dan menarik, kover buku, makanan, notebook dan sebagainya.
"Belum lama ini, inovasi anak-anak kami sampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beliau sangat mengapresiasi. Bahkan saya dan tim Smacom sempat diundang ke ruangan beliau untuk presentasi," terang Sindung.
Ia menambahkan, gambar suatu produk dibuat dengan serius. Sebelum dicetak atau dijual, gambarnya dilombakan terlebih dahulu. Gambar yang bagus akan digunakan sebagai kafer produk tersebut. Dari hasil penjualan sang pemenang lomba gambar akan mendapat royalti.
"Prinsipnya bagi kami mencari uang bukan tujuan utama tapi belajar. Namun demikian kami sebagai pihak sekolah selalu mendukung, minimal mereka mempunyai pengalaman bagaimana mencari uang," terangnya.
Baca:
Mahasiswa USK Temukan Solusi Penghemat Daya pada Perangkat IoT
Sementara itu, delapan orang yang tergabung dalam Smacom ini rata-rata memiliki akademik dan intelektual yang tinggi. Mereka ialah Narendra Adityabhadra Prakosa sebagai Chief Executive Officer (CEO). Kemudian, Naila Syafira Fastaqima sebagai Chief Financial Officer (CFO), Andi Salman Najafy sebagai Chief Technology Officer (CTO) dan Calista Adriana Almayra sebagai Chief Operating Officer (COO).
Selanjutnya Kehara Shaqueenta Nasution sebagai Chief Designer Officer (CDO), Zahidah Azizah Akhyar sebagai Designer Officer (DO), Aleana Safana Setia sebagai Chief Marketing Officer (CMO) dan Marketing Officer (MO) Keefe Abiyasha Pradiptha Surahman.