Rektor ITS Mochamad Ashari menyampaikan produk lampu LED Bulb Bangga Buatan Indonesia (BBI) ini merupakan hasil kerja sama triple helix antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah. Peluncuran melalui program Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta (Kedaireka) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Tentunya ini atas kerja keras yang luar biasa antara akademisi ITS, Pemerintah Kota Pasuruan, dan PT Panasonic Gobel Life Solution Manufacturing,” kata Ashari saat seremoni peluncuran di pabrik PT Panasonic Gobel Life Solution Manufacturing, Pasuruan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 21 Januari 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Guru Besar Teknik Elektro ITS ini mengatakan peluncuran produk lampu LED Bulb BBI merupakan lompatan luar biasa untuk memenuhi kebutuhan lampu di Indonesia. Dengan perhitungan, setiap rumah tangga membutuhkan setidaknya lima buah lampu, maka dapat dihitung kebutuhan lampu di Indonesia sangat besar.
Ashari membeberkan melalui kerja sama ini, kapasitas produksi lampu telah ditingkatkan dari semula 50 juta buah per tahun menjadi 100 juta buah per tahun. Sehingga, kebutuhan bola lampu di Indonesia akan terpenuhi, bahkan dapat juga diekspor.
"Kerja sama ini sekaligus sebagai rangkaian peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) industri elektronik di Indonesia," tutur dia.
Sementara itu, Direktur PT Panasonic Gobel Life Solution Manufacturing Widyastama Nugraha menjelaskan lampu LED Bulb BBI memiliki tegangan multi antara 140-240 VAC. Terdapat 14 model dengan tujuh varian tegangan, yakni 3 Watt, 5 Watt, 7 Watt, 9 Watt, 11 Watt, 13 Watt, dan 15 Watt.
“Dengan begitu, lampu ini cocok untuk kondisi tegangan yang stabil dan tidak stabil,” tutur dia.
Widyastama menyebut kelebihan lain yang dimiliki lampu tersebut dapat hidup lebih lama hingga 12 ribu jam. Lampu ini dilengkapi teknologi antisinar biru untuk melindungi mata
demi mengakomodasi kenyamanan pengguna.
Selain itu, terdapat teknologi antikedip sehingga dapat menghasilkan penerangan nyaman, meningkatkan produktivitas, dan lebih hemat energi. Lampu sudah bisa dibeli di pasaran.
“Sehingga selain performa yang lebih baik, lampu ini juga mengutamakan kenyamanan pengguna,” ujar dia.
Ashari beserta jajarannya turut berkunjungan ke pabrik untuk meninjau langsung pembuatan lampu LED Bulb BBI. Pihaknya berharap kerja sama ini memberikan manfaat untuk banyak pihak.
“Kedaireka dan TKDN ini mampu membantu meringankan beban negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ashari.
Baca juga: Mahasiswa ITS Kembangkan Aplikasi Penyimpanan Berkas Digital Menggunakan Blockchain |