"Mitigasi berbasis riset artinya penanganan bencana dirancang dengan kaidah atau metode yang ilmiah," kata Indra mengutip Antara, Jumat, 28 Mei 2021.
Koordinator Bencana Geologi Pusat Mitigasi Unsoed itu menambahkan kaidah ilmiah disusun berdasarkan urutan dan pola yang tepat sesuai dengan kondisi suatu wilayah. Contohnya, dalam penanganan bencana di suatu wilayah wajib dilakukan pemetaan menyeluruh untuk identifikasi bencana secara akurat.
"Setelah diidentifikasi baru bisa melakukan langkah-langkah penanganan baik itu prabencana, saat bencana maupun pascabencana," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, pemilihan teknik mitigasi dapat lebih tepat dan mendekati substansi yang nyata, sehingga kemungkinan keberhasilan dalam proses mitigasi lebih besar dan efisiensi. Harapannya, penanganan bencana juga bisa lebih efisien.
"Karena tujuan dalam mitigasi berbasis riset adalah menghindari penanganan bencana yang tidak tepat sasaran," ungkapnya.
Baca: Peneliti Ungkap Keistimewaan Fenomena Gerhana Bulan Total
Dia menambahkan mitigasi bencana adalah usaha untuk meminimalkan terjadinya risiko bencana, baik bencana alam, nonalam dan lain sebagainya. Usaha ini berkembang dengan tujuan satu, yaitu meminimalisasi risiko atau dampak karena bencana.
"Untuk mewujudkan ini tentu tidak mudah, perlu strategi dan cara dalam melakukannya dengan membuat perencanaan dan sistem penanganan yang lebih tepat," jelasnya.
Dia menambahkan, penanganan dirancang dengan sistematis dan sedapat mungkin sesuai dengan kondisi yang nyata. Makanya, konsep ke depan yang harus dikembangkan adalah mitigasi berbasis riset. Cara ini merupakan strategi dalam mitigasi dengan cara yang logis dan terukur.
"Idealnya semua mitigasi yang dilakukan di setiap wilayah berbasis riset, artinya usaha ini akan meminimalkan kesalahan-kesalahan atau kekurangtepatan dalam proses mitigasi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
