Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pokja Genetik UGM: Varian Covid-19 B117 Belum Ditemukan di DIY

Antara • 05 Maret 2021 20:49
Yogyakarta: Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan varian baru covid-19, B117, belum ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan. Kesimpulan didapat berdasarkan hasil penelusuran.
 
"Sampai 51 sampel yang kami laksanakan pemeriksaan whole genom sequencing (WGS) virus SARS-CoV-2 (penyebab covid-19) dari dua daerah tadi belum ada mutasi dengan varian B117," kata Ketua Pokja Genetik FKKMK UGM dr Gunadi di Yogyakarta, Jumat, 5 Maret 2021.
 
Menurut Gunadi, pemeriksaan sampel dengan metode whole genom sequencing (WGS) atau pengurutan keseluruhan genom dari virus SARS-CoV-2 memang rutin dilakukan oleh Pokja untuk wilayah DIY dan Jateng bagian selatan. Kegiatan penelusuran ini berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Baca: Antisipasi Covid-19 Varian Afsel dan Brasil, LIPI: Beberapa Perusahaan Modifikasi Vaksin
 
WGS ini diprioritaskan untuk sampel pasien covid-19 yang baru tiba dari luar negeri, baik WNI atau WNA. Sampel juga diambil dari pasien dengan gajala berat, pasien yang mengalami reinfeksi, serta lansia dan anak-anak.
 
Dari 474 sampel virus korona hasil WGS yang dikirimkan Indonesia kepada platform data virus influenza internasional (GISAID) sampai 4 Maret 2021, 51 sampel di antaranya disumbang oleh Pokja Genetik UGM. "Dari 474 sampel itu juga yang kemudian ditemukan dua sampel di Karawang yang mengandung varian Inggris (B117)," ujar dia.
 
Gunadi mengatakan berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 51 sampel pasien covid-19 di DIY dan Jateng bagian selatan pada Februari 2021, sebagian besar masih didominasi oleh varian D614G.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan