Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pokja Genetik UGM: Varian Covid-19 B117 Belum Ditemukan di DIY

Antara • 05 Maret 2021 20:49

Menurut dia, varian D614G merupakan hasil mutasi SARS-CoV-2 yang telah mendominasi kasus positif covid-19 di Indonesia, bahkan di seluruh dunia hingga saat ini. Varian ini disebut tidak berpengaruh pada derajat keparahan dan banyak ditemukan pada OTG, paisien kondisi ringan, sedang, hingga berat.
 
"D614G ini masih mendominasi 92 persen virus penyebab COVID-19 di dunia," ungkapnya.
 
Menurut dia, bermutasi dengan membentuk varian-varian baru merupakan hal yang normal dilakukan virus jenis apa pun untuk bertahan. Beberapa varian hasil mutasi SARS-CoV-2 yang sejauh ini sudah ada di antaranya varian Afrika Selatan, varian Brazil, sampai varian Rusia.

"Kalau kita bereaksi berlebihan dengan semua varian yang muncul hidup kita juga tidak akan menyelesaikan masalah karena varian baru itu akan terus bermunculan," kata dia.
 
Baca: Pakar Unpad: Replikasi dan Penularan B117 Dua Kali Lebih Cepat
 
Meski dinyatakan memiliki daya tular 70 persen lebih tinggi, ia berharap masyarakat tidak terlalu khawatir berlebihan dengan B117. Sebab, varian baru ini belum terbukti mempengaruhi derajat keparahan pada pasien covid-19.
 
Di sisi lain, menurut dia, Kemenkes telah melakukan pelacakan kontak erat dari dua pasien covid-19 yang sampel usapnya mengandung B117. "Yang jelas tetap lakukan protokol 5 M (mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas), selama ini kan itu cukup efektif," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan