Guru Besar Kehormatan bidang kedokteran Unair Nicolaas C Budhiparama. DOK Unair
Guru Besar Kehormatan bidang kedokteran Unair Nicolaas C Budhiparama. DOK Unair

Guru Besar Unair Temukan Cara Tingkatkan Kepuasan Pasien Radang Sendi Kronis

Ilham Pratama Putra • 02 Maret 2022 12:13
Jakarta: Universitas Airlangga (Unair) memberikan anugerah Guru Besar Kehormatan bidang kedokteran kepada Nicolaas C Budhiparama. Anugerah guru besar kehormatan itu diberikan berkat sumbangsih penelitian mendalam yang berfokus pada kepuasan pasien dengan penyakit degeneratif osteoartritis (OA).
 
Aging is another word for living. Mengacu pada garis kehidupan, setiap insan akan bertambah usia, setiap insan akan menjadi tua,” kata Nicolaas dikutip dari laman unair.ac.id, Rabu, 2 Maret 2022.
 
Osteoartritis (OA) ialah penyakit artritis (radang) sendi kronis yang merupakan kelainan sendi multifaktorial, inflamatif, dan degeneratif. Nicolaas menerangkan ada tiga faktor risiko utama yang berkaitan dengan OA, yaitu trauma, penuaan, dan obesitas.

“Di samping ketiga faktor utama tersebut, faktor genetik juga berperan dalam patofisiologi dari OA,” jelas dia.

Temuan ilmiah

Penelitian Nicolaas dan tim berhasil mendapatkan temuan baru yaitu tiga single nucleotide polymorphisms (SNP) sebagai faktor predisposisi OA lutut primer pada penduduk Indonesia. Ada ruang yang masih bisa ditingkatkan untuk memberikan hasil yang lebih memuaskan pada prosedur TKA di Indonesia.
 
Total knee arthroplasty (TKA) atau operasi penggantian sendi ialah salah satu prosedur operatif yang paling banyak dilakukan pada stadium akhir OA. Berawal dari pemikiran tersebut, Nicolaas kemudian melakukan penelitian di Leiden University. Penelitian dilakukan sebagai upaya meningkatkan kepuasan pasien TKA, baik dari faktor pasien maupun faktor pembedahan.
 
Dalam penelitian itu, Nicolaas membandingkan antara populasi di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Penelitian membuahkan karya berjudul Total Knee Arthroplasty: The Asian Perspective on Patient Outcome, Implants, and Complications.
 
Nicolaas menjelaskan ada beberapa cara meningkatkan kepuasan pasien dengan penyakit degeneratif osteoartritis (OA). Di antaranya adalah dengan lebih banyak melakukan penelitian berkualitas tinggi, pedoman internasional dengan adaptasi nasional, dan membuat desain implan baru yang mengakomodasi fitur anatomi pasien Asia.
 
“Atau bahkan implan cetak 3D dapat meningkatkan hasil dan luaran pasien,” tutur dia.

Sumbangsih untuk Indonesia

Nicolaas menegaskan hasil penelitian apa pun harus bisa membawa kebaikan kepada umat manusia. Dia bertekad segala penelitainnya harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas.
 
“Salah satu cara untuk menjadikan bangsa ini besar dan disegani adalah dengan cara meningkatkan kemampuan, kemandirian, dan daya saing Indonesia di level dunia,” tutur dia.
 
Nicolaas menyebut saat ini perkembangan ilmu kedokteran sangat pesat. Dia menegaskan dokter-dokter di Indonesia harus mampu melakukan dan memberikan layanan terbaik.
 
“Di mata kami, dokter-dokter Indonesia sangat bertalenta dan kompeten,” ujar dia.
 
Nicolaas bersama ilmuwan Indonesia merintis upaya untuk memberikan jalan dan akses agar generasi muda, dokter-dokter penerus mampu berkiprah di level internasional. Salah satu upaya yaitu mendirikan organisasi Indonesian Hip and Knee Society (IHKS).
 
Baca: 5 Tokoh Ini Beri Pesan di Pengukuhan Profesor Kehormatan Nicolaas Budhiparama
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan