Foto: IPB
Foto: IPB

Pertama di Indonesia, IPB Resmikan Laboratorium Riset Pengolahan Kelapa Sawit Mini

Citra Larasati • 16 Maret 2023 19:29
Jakarta:  Institut Pertanian Bogor (IPB University) menjadi kampus pertama yang secara resmi memiliki Laboratorium Riset Pengolahan Kelapa Sawit Mini yang berlokasi di Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit Jonggol, Kabupaten Bogor.  Laboratorium ini diproyeksikan mampu menghasilkan crude palm oil (CPO) sebanyak 200 ton/bulan.
 
Ketua Tim Laboratorium Riset Pengolahan Kelapa Sawit Mini IPB University, Sudrajat mengatakan laboratorium ini memiliki alur proses produksi yang lengkap dan sesuai standar industri. Perbedaannya hanya terletak pada kapasitasnya yang lebih kecil. 
 
“Untuk selanjutnya kami mengundang kepada alumni untuk membangun lagi pabrik minyak beserta turunan dari industri sawit yang sudah dikelola di laboratorium ini,” ucapnya saat peresmian, Kamis, 16 Maret 2023

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dekan Fakultas Pertanian IPB University, Suryo Wiyono mengatakan, laboratorium ini berfungsi tidak hanya untuk pembelajaran, tetapi sebagai wahana riset dan pusat inovasi unggulan di IPB University. “Laboratorium ini diharapkan dapat memperbanyak penelitian IPB University dengan stakeholder lainnya,” imbuhnya.
 
Sementara, Rektor IPB University, Arif Satria menjelaskan, fasilitas laboratorium ini akan menjadi tempat praktikum, magang dan bisnis. Ia menekankan pentingnya pengembangan produk turunan dari kelapa sawit.
 
“Dengan adanya pabrik kelapa sawit ini dalam bentuk CPO, maka diharapkan semakin banyak sarjana kita yang merespon dan tertarik di dunia persawitan,” ungkapnya.
 
Dikatakannya, peresmian Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di kawasan IPB Innovation Valley di Jonggol merupakan kerjasama IPB University dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Holding. “Pabrik ini adalah tempat untuk laboratorium pendidikan dan penelitian, sekaligus generating income. Pabrik di Lokasi Jonggol ini adalah teaching industry kedua setelah sebelumnya telah dibangun pabrik produksi pakan ternak Sorinfer IPB yang produknya telah berkembang di pasar. Semoga bermanfaat untuk kemajuan Pendidikan,“ jelas Arif.
 
Di sisi lain, Direktur PT PTPN III, Abdul Ghani merasa senang menghadiri peresmian Laboratorium Riset Pengolahan Kelapa Sawit Mini. Ia menjelaskan bawa PTPN III membantu dari sisi pendanaan. Menurutnya, sinergi antara IPB University dan PTPN III harus ditingkatkan agar dapat membantu pertumbuhan ekonomi para petani.
 
“Saya mengapresiasi kerja keras sivitas IPB University untuk menjadikan Jonggol ini sebagai center of excellent research di bidang kelapa sawit. Laboratorium ini harus dilanjutkan lagi dan kami siap membantu proses pengolahan CPO menjadi minyak goreng,” ungkapnya. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Baca juga: Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Talas Kimpul yang Bisa Jadi Pengganti Tepung Terigu

 
(CEU)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif