Menkes Budi Gunadi Sadikin memperlihatkan vaksin covid-19 AstraZeneca.  Foto: ANT/Moch Asim
Menkes Budi Gunadi Sadikin memperlihatkan vaksin covid-19 AstraZeneca. Foto: ANT/Moch Asim

Penelitian Terbaru AstraZeneca Klaim Beri Perlindungan Jangka Panjang

Antara • 30 Juni 2021 19:45
Jakarta:  Hasil penelitian terbaru perusahaan Biofarmasi Global, AstraZeneca, melaporkan vaksin covid-19 yang mereka produksi menghasilkan respons kekebalan tubuh yang kuat dan tahan lama untuk meningkatkan keyakinan pada perlindungan jangka panjang dari risiko covid-19.
 
"Sebuah sub-analisis dari percobaan COV001 dan COV002 yang dipimpin Oxford dengan Vaksin covid-19 AstraZeneca memberikan respons imun yang kuat setelah interval dosis kedua yang diperpanjang hingga 45 pekan atau setelah dosis penguat ketiga," demikian pernyataan tertulis perusahaan AstraZeneca yang diterima di Jakarta, Rabu, 30 Juni 2021
 
Percobaan COV001 adalah uji coba Fase I/II yang tersamar-tunggal, acak, dan terkontrol yang menilai keamanan, imunogenisitas, dan kemanjuran vaksin pada 1.077 orang dewasa sehat di lima pusat uji coba di Inggris.  Sementara percobaan COV002 adalah uji coba Fase II/III tersamar tunggal, multicentre, acak, terkontrol yang menilai keamanan, kemanjuran, dan imunogenisitas vaksin pada 12.390 peserta di Inggris.

Berdasarkan hasil yang diterbitkan oleh University of Oxford di server pre-print The Lancet, perusahaan menyebut bahwa level antibodi tetap tinggi dibandingkan sebelumnya.  Ini selama satu tahun setelah dosis pertama disuntikkan.
 
Dalam keterangan itu, disebutkan interval yang diperpanjang antara dosis pertama dan kedua vaksin covid-19 AstraZeneca hingga 45 pekan.  Hal ini menghasilkan peningkatan respons antibodi hingga 18 kali lipat, diukur 28 hari setelah dosis kedua.
 
Dengan interval pemberian dosis 45 pekan antara dosis pertama dan kedua, titer antibodi empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan interval 12 pekan. Hal itu menunjukkan bahwa interval pemberian dosis yang lebih lama tidak mengurangi efektivitas vaksin, justru dapat memberikan kekebalan yang lebih kuat.
 
Baca juga:  Unhan Gandeng Banyak Pihak Teliti Ivermectin
 
Selain itu, dosis ketiga vaksin covid-19 AstraZeneca yang diberikan setidaknya enam bulan setelah dosis kedua, meningkatkan tingkat antibodi enam kali lipat dan mempertahankan respons sel T.
 
Dosis ketiga juga menghasilkan aktivitas penetralan yang lebih tinggi terhadap varian Alpha (B117, 'Kent'), Beta (B1351, 'Afrika Selatan') dan Delta (B1617.2, 'India').
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan