Terhadap dosis kedua yang diperpanjang intervalnya dan dosis ketiga Vaksin covid-19 AstraZeneca kurang reaktogenik dibandingkan dengan dosis pertama.
Chief Investigator and Director Oxford Vaccine Group di Universitas Oxford, Andrew J Pollard mengatakan, laporan tersebut merupakan berita baik bagi negara-negara dengan persediaan vaksin terbatas yang mungkin khawatir terhadap keterlambatan pemberian dosis kedua vaksin di negara mereka.
"Terdapat respons yang sangat baik untuk dosis kedua, bahkan setelah penundaan 10 bulan dari dosis pertama,” katanya.
Executive Vice President BioPharmaceuticals R&D, Mene Pangalos mengatakan penting bagi pihaknya untuk menunjukkan bahwa vaksin yang mereka produksi menghasilkan respons kekebalan yang kuat dan tahan lama untuk meningkatkan keyakinan mengenai perlindungan jangka panjang.
"Kami berharap dapat terus bermitra dengan Universitas Oxford dan merekomendasikan badan-badan di seluruh dunia untuk mengevaluasi lebih lanjut dampak dari data-data ini," katanya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News