Latar belakang penelitian ini didasarkan pada sifat dari penyakit Covid-19 yang berpotensi meningkatkan morbiditas pada penderitanya. Tati mengatakan, meskipun virus korona (covid-19) ini menyerang pernapasan, namun ternyata efeknya bisa sampai ke ginjal dan organ lain.
Gagal ginjal akut menjadi salah satu penyebab utama pada kasus gawat darurat Covid-19 yang berujung pada morbiditas dan mortalitas di rumah sakit. Penyebabnya diprediksi karena sepsis yang berujung pada sindrom badai sitokin.
“Salah satu penyebab sepsis adalah aktivasi xantin oksidase oleh virus SARS-Cov-2 sehingga menghasilkan asam urat dan radikal bebas,” kata Tati dalam keterangannya, Rabu. 13 Mei 2020.
Baca juga: Obat Antikorona Herbal Didorong Segera Uji Klinis
Terkait hal itu, Tati telah meneliti sejumlah tanaman lokal Indonesia. Hasilnya, tanaman lokal Indonesia kaya akan inhibtor (penghambat) xantin oksidase.
Sejumlah tanaman lokal yang sudah diteliti antara lain binahong, tempuyung, kunyit hitam, lengkuas, hingga sirih. Dijelaskan Tati, tumbuhan Indonesia yang mengandung metabolit sekunder golongan fenolik, flavonoid mempunyai aktivitas inhibitor xantin oksidase yang dapat menurunkan badai sitokin.
“Namun, kami dari peneliti bahan alam masih membutuhkan kolaborasi lebih lanjut,” kata Tati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id