Jakarta: Ajang penghargaan Habibie Award resmi diserahterimakan kepada pemerintah melalui Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN). Ajang penghargaan bagi insan peneliti, perekayasa, dan dosen itu pun berubah nama menjadi Habibie Prize.
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menyampaikan, selama ini Habibie Award dikelola oleh Yayasan Sumber Daya Manusia (SDM) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Namun, ruang lingkupnya masih merupakan inisiatif yayasan atau keluarga almarhum B.J Habibie.
"Kami bermaksud mengangkat ini (Habibie Prize) menjadi level nasional di bawah dukungan Kemenristek/BRIN)," ucap Bambang dalam penandatanganan serah terima Habibie Award secara virtual, Jumat, 6 November 2020.
Baca: UNS Ungguli ITB di Pimnas 2020
Bambang menjelaskan, ini jadi salah satu upaya penguatan Iptek dengan cara memberikan perhatian bagi para pelakunya, seperti peneliti, perekayasa, juga dosen. Menurut Bambang, sebagian dari mereka telah mendedikasikan hidupnya untuk pengembangan Iptek dengan arah melahirkan inovasi
"Tentunya selain penghargaan dalam bentuk kesejahteraan, kita juga ingin memberi penghargaan khusus bagi mereka yang punya pencapaian luar biasa," ujarnya.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan