Inovasi sarung tangan bahasa isyarat karya mahasiswa UNS. Foto: UNS
Inovasi sarung tangan bahasa isyarat karya mahasiswa UNS. Foto: UNS

Sarung Tangan Penerjemah Bahasa Isyarat Inovasi UNS, Ini Keunggulannya

Citra Larasati • 21 Oktober 2023 14:00
Jakarta:  Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menciptakan inovasi bernama Glova. Ini merupakan Sarung Tangan Penerjemah Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI).
 
Glova dapat membantu para penyandang disabilitas tunarungu wicara dalam menerjemahkan SIBI menjadi rangkaian kata. Alat ini memiliki teknologi asistif bagi penyandang disabilitas tunarungu wicara dengan algoritma levenshtein distance.
 
Glova dirancang oleh 4 mahasiswa, yakni Ananda Putra Kanieza dan Gilang Fajar Ramadhan dari Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT), Dea Muthia Febry dan Velisa Nur Ainie dari Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Di bawah bimbingan Dr. Eng. Faisal Rahutomo, inovasi teknologi ini berhasil mendapatkan pendanaan riset yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,, dan Teknologi (Kemendikbudristek) senilai 6 juta melalui PKM 2023.

Ananda menyampaikan, Glova ditujukan bagi para disabilitas tunarungu wicara dalam rangka mewujudkan SDGs. Teknologi asistif sangat berkontribusi dalam SDGs terutama yang berhubungan dengan inklusi, peningkatan kualitas hidup untuk semua individu, dan kesetaraan bagi disabilitas.
 
Teknologi ini dikembangkan dengan tujuan mempermudah para disabilitas tunarungu wicara untuk berkomunikasi dengan manusia normal.  Selain itu, Ananda melihat teknologi yang telah ada sebelumnya masih memiliki kelemahan tingkat akurasi yang rendah dalam menerjemahkan dikarenakan beberapa huruf memiliki gestur tangan yang sama.
 
Alasan tersebut membuat Ananda dan rekannya mengombinasikan dengan algoritma levenshtein distance sebagai algoritma autotext correction. Mereka juga telah mengajarkan penggunaan Glova pada orang dengan kebutuhan khusus.
 
Alat ini memanfaatkan sensor flex pada lima jari untuk menerjemahkan gestur gerakan tangan membentuk suatu kata dari rangkaian huruf yang diterjemahkan. Banyak kata dalam bahasa Indonesia telah diinputkan ke dalam database sistem sehingga teknologi yang diberi nama Glova ini dapat menerjemahkan secara realtime dan langsung mengoreksi kesalahan huruf yang disusun menjadi rangkaian kata.

Keunggulan Glova

Keunggulan dari produk ini adalah menggunakan output audio dari kata yang telah disusun dapat muncul di layar LCD dan aplikasi Blynk pada baris pertama dan koreksinya dapat dilihat pada baris kedua apabila ada kesalahan. "Kami berharap para penyandang disabilitas tunarungu-wicara dapat terbantu dalam berkomunikasi terutama kepada masyarakat normal yang cenderung tidak mengenal gestur bahasa isyarat,” pungkas Ananda.
 
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
 
Baca juga:  Ohau si Air Purifier Alami Berbasis Mikroalga, Inovasi Dosen dan Mahasiswa ITS

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan