Ilustrasi. Foto: Pexels
Ilustrasi. Foto: Pexels

Morfologi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Putri Purnama Sari • 19 November 2022 13:33
Secara etimologis, istilah morfologi dalam Bahasa Indonesia berasal dari kata morphology dalam bahasa Inggris. Istilah itu terbentuk dari dua buah morfem, yaitu morph ‘bentuk’ dan logy ‘ilmu’.
 
Sebagai cabang ilmu bahasa, morfologi adalah salah satu bagian ilmu bahasa di samping fonologi, sintaksis, dan semantic yang mengkhususkan diri untuk mempelajari, menganalisis, atau menerang jelaskan bentuk atau struktur kata yang menampakkan unit-unit lebih kecil yang merupakan unsur-unsur atau bagiannya.
 

Jenis Morfologi

Menurut Verhaar dan Ramlan, ada lima jenis morfologi yaitu:

1. Afiksasi

Afiksasi adalah pembentukan kata dengan cara melekatkan afiks pada bentuk dasar. Hasil afiksasi disebut kata berafiks atau kata berimbuhan.

2. Reduplikasi

Reduplikasi ialah proses pembentukan kata dengan cara suatu bentuk dasar. Jenis dan proses morfologi ini merupakan salah satu cara pembentukan kata yang paling banyak pada bahasa-bahasa di dunia.
 
Baca: Pengertian Teks Narasi serta Ciri, Struktur, dan Contohnya

3. Perubahan Intern

Perubahan intern adalah pembentukan kata dengan cara mengubah struktur fonem dasar sehingga menghasilkan bentuk baru.

4. Suplisi

Suplisi merupakan salah satu proses morfologi yang menyebabkan adanya bentuk yang sama sekali baru, bentuk dasar dan bentuk turunannya tidak terdapat persamaan sedikitpun.

5. Komposisi atau Pemajemukan

Proses terakhir morfologis adalah kombinasi proses, yaitu semua bentuk dapat berkombinasi sehingga ada bentuk seperti perkeretaapian, kemurahan hati, dan ditilang. Proses pembentukan kata dapat juga dialami oleh frasa.
 

Contoh Morfologi

Berikut adalah contoh dari morfologi secara lebih lanjut:
  • Kata kucing-kucing merupakan bagian dari proses morfologi pengulangan utuh. Satu kata kucing menandakan hewan bulu berkaki empat, sedangkan dua kata kucing menandakan bahwa hewan tersebut berjumlah lebih dari satu.
  • Kata anak dipandang sebagai bentuk dasar. Kata ini dapat dilekati dengan awalan ber- sehingga membentuk kata beranak yang berarti 'memiliki anak.' Selain itu, kata anak bisa juga diulang menjadi anak-anak yang berarti 'banyak anak.'
  • Kata marah-marah merupakan bagian dari proses morfologi juga. Satu kata marah sama dengan ekspresi atau emosi seseorang yang menunjukkan kemurkaan, sedangkan dua kata marah dapat menandakan terlalu sering marah.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan